Danantara dan GEM Tiongkok Teken Proyek Jumbo Hilirisasi Nikel Rp23 Triliun

CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani. Foto: Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez.

Danantara dan GEM Tiongkok Teken Proyek Jumbo Hilirisasi Nikel Rp23 Triliun

Husen Miftahudin • 28 August 2025 08:21

Shenzhen: Danantara Indonesia, melalui entitas investasinya, Danantara Investment Management, mengumumkan penandatanganan Pokok Perjanjian atau Head of Agreement (HoA) dengan perusahaan raksasa asal Tiongkok yang bergerak di bidang pengolahan dan daur ulang bahan baku baterai, GEM Co.,Ltd. (GEM).
 
Perjanjian ini menetapkan kerangka kerja potensi investasi di sektor hilir Indonesia, yang mencerminkan komitmen kedua belah pihak untuk memajukan pembangunan industri berkelanjutan dan meraih nilai jangka panjang dalam transisi energi global.
 
Kerja sama ini juga menetapkan kerangka kerja untuk potensi investasi bersama dalam fasilitas peleburan High-Pressure Acid Leaching (HPAL) dengan kapasitas rencana 66 ribu ton nikel dalam endapan hidroksida campuran per tahun.
 
Proyek bernilai sekitar USD1,42 miliar atau setara Rp23 triliun ini dibangun berdasarkan kemitraan yang telah terjalin antara PT Vale Indonesia Tbk dan GEM, dengan Danantara Indonesia kini bergabung dalam kolaborasi ini, dengan potensi partisipasi dari mitra global lainnya.
 
CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani menyatakan kemitraan dengan GEM merupakan tonggak penting lainnya dalam misi Danantara Indonesia untuk mengkatalisasi investasi strategis yang mempercepat transformasi sosial-ekonomi Indonesia.
 
"Dengan bekerja sama dengan pelopor global dalam metalurgi hijau, kami memajukan agenda hilirisasi negara ini sekaligus memastikan keberlanjutan dan inovasi tetap menjadi yang terdepan," kata Rosan dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 28 Agustus 2025.
 
Rosan menekankan, integrasi penelitian dan pengembangan, energi hijau, serta daur ulang siklus tertutup mencerminkan jenis proyek berdampak tinggi yang akan menciptakan nilai jangka panjang bagi Indonesia dan mitra investasi Danantara.
 

Baca juga: Beri Ruang Dunia Usaha, Danantara Terbitkan Patriot Bonds


(Wisma Danantara Indonesia. Foto: dok Danantara)
 

Ciptakan 80 ribu lapangan kerja baru

 
GEM dikenal luas atas komitmennya yang kuat terhadap pengembangan sumber daya manusia. Sejalan dengan komitmen ini, perusahaan telah menginvestasikan USD30 juta atau sekitar hampir Rp500 miliar.
 
Investasi tersebut ditujukan untuk mendirikan laboratorium penelitian metalurgi mutakhir bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), dengan tujuan memperkuat peran Indonesia sebagai pusat penelitian dan pengembangan.
 
Dalam lima tahun ke depan, inisiatif di Indonesia Green Industrial Park (IGIP) bertujuan untuk menciptakan hingga 80 ribu lapangan kerja baru, yang memberikan manfaat ekonomi yang luas. Visi jangka panjangnya melampaui pemrosesan nikel dan mencakup material katoda, sel baterai, pelat nikel berkualitas tinggi, dan manufaktur alat berat.
 
Dirancang untuk beroperasi dengan energi hijau dan didukung oleh sistem daur ulang loop tertutup, proyek ini mengintegrasikan keberlanjutan di setiap tahap produksi sekaligus memperkuat daya saing industri jangka panjang Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)