Presiden AS Donald Trump. (Anadolu Agency)
Washington: Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa pejabat perdagangan utamanya, Jamieson Greer, dijadwalkan untuk mengadakan pembicaraan dengan rekannya dari Tiongkok pada minggu depan.
Dilansir dari Investing.com, Sabtu, 22 Maret 2025, dialog tersebut diperkirakan akan berfokus pada pengenaan tarif terbaru Trump terhadap barang-barang Tiongkok dan ancamannya untuk mengenakan pungutan tambahan pada awal April.
Trump juga mengungkapkan rencananya untuk terlibat dalam diskusi dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping, meskipun ia tidak menentukan tanggal untuk percakapan ini.
(Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok XI Jinping. Foto: Anadolu)
Langkah Trump tekan defisit AS-Tiongkok
Strategi tarif Trump adalah bagian dari rencana yang lebih luas untuk mengurangi defisit perdagangan AS dengan Tiongkok, yang sering disebutnya sebagai masalah ekonomi yang signifikan.
"Saya akan berbicara dengan Presiden Xi. Kami memiliki hubungan yang sangat baik dengannya. Kami akan memiliki hubungan yang sangat baik, tetapi kami memiliki defisit sebesar satu triliun dolar," kata Trump.
Pernyataan Trump menunjukkan niatnya untuk memanfaatkan hubungan pribadinya dengan Xi dalam upaya mencapai hubungan perdagangan yang lebih seimbang antara kedua negara.
Trump sebelumnya telah mengumumkan niatnya untuk mengenakan tarif timbal balik pada semua negara yang telah mengenakan tarif pada AS, langkah yang diperkirakan akan berlaku pada awal April.
Ini merupakan bagian dari kebijakan perdagangan agresifnya yang bertujuan untuk melindungi industri Amerika dan mengurangi defisit perdagangan.
Streaming