Banjir Limpasan di Sukabumi, Sampah Jadi Biang Kerok

Personel BPBD dibantu aparat wilayah menangani banjir limpasan di ruas Jalan Dewi Sartika seusai hujan deras, Senin (4/8).

Banjir Limpasan di Sukabumi, Sampah Jadi Biang Kerok

Media Indonesia • 4 August 2025 20:24

Sukabumi: Sejumlah titik ruas jalan di Kota Sukabumi, Jawa Barat, terendam banjir, akibat cuaca ekstrem berupa hujan deras, pada Senin siang, 4 Agustus 2025. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taupik, mengatakan ada tiga lokasi yang terendam air akibat limpasan dari saluran air yang tersumbat sampah.

"Laporan yang kami terima, ada tiga lokasi yang tergenang banjir limpasan yaitu di Jalan Arif Rahman Hakim, Jalan Dewi Sartika, dan Jalan Prana," kata Novian, di Kota Sukabumi, Senin, 4 Agustus 2025.

Tim yang mendapat laporan, kata Novian, bergerak cepat ke lokasi. Sebab, dikhawatirkan banjir limpasan meluas hingga ke permukiman warga. 

Novian mengungkap di lokasi ditemukan fakta, bahwa  banjir limpasan akibat tersumbatnya saluran air. Penyebabnya, tumpukan sampah di masing-masing saluran air di wilayah terdampak.

Baca: 

6 Wilayah di Kota Bekasi Banjir Imbas Hujan Deras


Menurut dia, di Jalan Dewi Sartika misalnya, banjir yang tepat berada di belakang Balai Kota Sukabumi itu karena drainase tersumbat sampah. Novian menduga sampah berasal dari jajanan karena di ruas jalan itu marak penjual makanan. 

"Di lokasi kan banyak pedagang jajanan. Kemungkinan sampah bekas jajanan itu dibuang ke saluran drainase," ujar Novian.

Pun di ruas Jalan Arif Rahman Hakim atau dekat kantor Dinas Perhubungan setempat. Saluran air tersumbat tumpukan sampah.

"Padahal di lokasi sudah dibangun pengamanan banjir, tapi tidak terpelihara dengan baik. Sehingga sampah menyumbat saluran air," ungkap Novian. 

Hasil analisa di lapangan, kata Novian, banjir limpasan dipicu tersumbatnya saluran air akibat sampah. Novian pun mengultimatum masyarakat, termasuk pedagang kaki lima, agar tidak membuang sampah ke saluran-saluran air.

"Kalau terjadi banjir limpasan, semua kena dampaknya. Jadi, jaga lingkungan sebaik mungkin dengan tidak membuang sampah sembarangan," pungkas Novian. (MI/BB)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)