Harga Emas Dunia Diprediksi Melambung, Logam Mulia Bisa Tembus Rp2 Jutaan

Ilustrasi. Foto: Dok istimewa

Harga Emas Dunia Diprediksi Melambung, Logam Mulia Bisa Tembus Rp2 Jutaan

Eko Nordiansyah • 10 August 2025 11:35

Jakarta: Pengamat Mata Uang dan Komoditas Ibrahim Assuaibi memproyeksikan harga emas global masih akan melanjutkan tren kenaikan dengan mencapai USD3.600 per troy ounce. 

Dalam jangka pendek, harga emas diperkirakan bergerak pada kisaran support di USD3.371 per troy ounce dan resistance di USD3.435 per troy ounce. Ke depan, tren positif ini diyakini akan berlanjut.

"Pada semester II 2025, saya optimistis harga emas dunia bisa mencapai USD3.600 per troy ounce dan logam mulia di angka Rp2.150.000 per gram,” ujar Ibrahim dalam keterangan resmi, Minggu, 10 Agustus 2025.
 

Baca juga: 

Harga Emas UBS di Pegadaian Naik, Galeri 24 Stagnan



(Ilustrasi emas. Foto: Freepik)

Faktor kebijakan AS

Kenaikan harga emas ini dipengaruhi faktor global, salah satunya perkembangan kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Orang nomor satu di AS itu mengumumkan rencana pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 15 Agustus di Alaska, membahas kemungkinan akhir perang di Ukraina. 

Menurut Trump, kedua belah pihak, termasuk Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, hampir mencapai kesepakatan gencatan senjata yang berpotensi mengakhiri konflik selama tiga setengah tahun. Kesepakatan tersebut diperkirakan melibatkan pertukaran wilayah sebagai bagian dari solusi damai.

Di sisi lain, Trump juga mengancam akan menaikkan tarif impor terhadap India jika negara tersebut tetap membeli minyak Rusia. Ancaman serupa diarahkan ke Tiongkok, sebagai pembeli terbesar minyak mentah Rusia, dengan potensi pemberlakuan tarif seperti yang ditetapkan untuk India.

Dari sisi kebijakan moneter, Trump mengumumkan akan mencalonkan Ketua Dewan Penasihat Ekonomi, Stephen Miran, untuk mengisi sisa masa jabatan kursi kosong di Federal Reserve. Langkah ini memicu ekspektasi pasar akan arah kebijakan moneter yang lebih dovish.

"Penurunan suku bunga dinilai dapat meringankan biaya pinjaman, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan permintaan komoditas, termasuk emas," kata dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)