Tenggat Akhir, Penyaluran BSU di Kantorpos Jakarta Centrum Lancar dan Tepat Sasaran

Penyaluran BSU 2025 pada hari terakhir terpantau dinamis dan tertib. Salah satunya tampak di Kantorpos Jakarta Centrum (Foto:Dok.Pos Indonesia)

Tenggat Akhir, Penyaluran BSU di Kantorpos Jakarta Centrum Lancar dan Tepat Sasaran

Rosa Anggreati • 13 August 2025 12:42

Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia kembali menegaskan komitmen menjaga kesejahteraan pekerja melalui program Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025. Program ini menyasar pekerja berpenghasilan di bawah Rp3,5 juta per bulan, sebagai bagian dari perlindungan sosial untuk menjaga daya beli dan mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Kementerian Ketenagakerjaan menetapkan batas akhir penyaluran BSU pada 12 Agustus 2025. Penyaluran pada hari terakhir terpantau dinamis dan tertib. Salah satunya tampak di Kantorpos Jakarta Centrum. Penerima datang silih berganti, memastikan mereka tidak melewatkan kesempatan mendapatkan bantuan senilai Rp600 ribu ini.
 

Capaian dan Strategi Penyaluran BSU 2025


Eksekutif General Manager (EGM) Kantorpos Jakarta Centrum, Palti Siahaan, menjelaskan penyaluran BSU di wilayahnya berjalan lancar.

“Penyaluran Bantuan Subsidi Upah 2025 di Jakarta Centrum ini berjalan sangat lancar. Kita mengerahkan semua sumber daya yang ada untuk menyalurkan subsidi kepada para penerima,” ucap Palti Siahaan.

Palti menjelaskan alokasi penerima di wilayahnya mencapai 245 ribu orang. Hingga kemarin, sekitar 192 ribu penerima (80%) telah mendapatkan haknya. Sisanya, kurang lebih 53 ribu penerima, masih terus dihubungi agar segera datang ke Kantorpos atau menerima melalui pengantaran langsung ke alamat. 
 
Baca juga: 

Pos Indonesia Banda Aceh Tuntaskan 92,26% Penyaluran BSU


"Ada yang kita bayarkan ke rumah sakit saat penerimanya sakit. Ada yang kita hubungi lewat telepon, media sosial, bahkan kita kunjungi langsung ke alamatnya,” ucapnya.

Selain menghubungi langsung, pihak Kantorpos memanfaatkan berbagai kanal informasi, mulai dari WhatsApp blast, media sosial seperti Facebook, hingga Instagram, untuk memastikan informasi penyaluran BSU tersebar luas.
 

Gerak Cepat dari Pusat hingga Daerah


Upaya maksimalisasi ini juga dikuatkan di level nasional. Andi Rosa selaku Ketua Satgas Penyaluran BSU 2025 Pusat dari Pos Indonesia, menuturkan strategi yang membuat penyaluran cepat dan masif meski data penerima sempat mengalami penambahan.


(Foto:Dok.Pos Indonesia)

“Yang pertama tentu kita proaktif, mendatangi para penerima melalui PIC perusahaan. Kita juga melakukan WA call, WA blast, dan pemberitahuan masif melalui media sosial resmi PT Pos maupun kerja sama dengan pihak lain,” kata Andi.

Tantangan penyaluran BSU 2025 dialami di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal). Lokasi penerima menuju Kantorpos yang jauh menjadi salah satu tantangan nyata.

“Di daerah 3T, penerima kesulitan datang ke Kantorpos karena jarak yang jauh. Maka, kami berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan perusahaan untuk melakukan pembayaran langsung di lokasi,” ucapnya.

Bagi Andi, BSU tidak hanya soal angka, tapi juga soal dampak terhadap penerima dan laju pertumbuhan ekonomi.

“Untuk masyarakat, bantuan ini bisa dipakai memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk PT Pos, ini kesempatan memberikan pelayanan terbaik dan menjangkau lebih banyak masyarakat,” ujarnya.


Pelayanan Kantorpos Cepat, Proses Mudah


Bagi para penerima, kemudahan proses menjadi salah satu hal yang diapresiasi. Reza, salah satu penerima BSU 2025, mengaku awalnya tidak menyangka akan mendapatkan bantuan ini.

“Tadi siang saya ditelepon pihak pos untuk pengambilan dana karena besok terakhir. Langsung saya ke sini bawa KTP dan BPJS Ketenagakerjaan. Prosesnya cepat, cuma nunjukin saja, dicek, lalu dananya diberikan,” ujarnya.


(Foto:Dok.Pos Indonesia)

Bantuan ini, menurut Reza, akan ia gunakan untuk keluarga kecilnya. “Paling untuk kebutuhan anak istri. Alhamdulillah, bantuan ini bermanfaat untuk masyarakat,” katanya.

Hal senada disampaikan Livardi Budiman, staf gudang di sebuah perusahaan bakery. “Prosesnya tidak lama dan mudah sekali. Cukup dengan identitas diri dan menunjukkan WhatsApp dari Pos Indonesia. Pelayanannya cepat, satpam langsung menunjukkan loket yang tersedia,” tuturnya.

Bagi ayah tiga anak ini, BSU sangat membantu untuk biaya pendidikan anak-anaknya. “BSU ini cukup membantu untuk biaya sekolah dan keluarga. Semoga BSU ini terus berlanjut, karena sangat berarti buat saya,” katanya.
 
Baca juga: 

Salurkan BSU di Batam, Pos Indonesia Layani Ratusan Penerima per Hari


Tak jauh berbeda dengan pengalaman Syahroni mencairkan BSU.. Menurutnya, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengunduh aplikasi Pospay dan mengecek status penerima. “Kita harus daftar aplikasi Pospay dulu, lalu masukkan NIK. Kalau dapat barcode, baru bisa ambil BSU,” jelasnya.

Saat bantuan diterima, ia sudah memikirkan penggunaannya. “Sangat berguna, setidaknya untuk membantu kebutuhan keluarga, membeli bahan-bahan, dan beli susu untuk anak,” ujarnya.


(Foto:Dok.Pos Indonesia)

Para penerima sepakat bahwa pelayanan di Kantorpos Jakarta Centrum layak diapresiasi. Ruang pelayanan yang bersih, petugas yang ramah, dan proses yang cepat menjadi nilai tambah. Reza menggambarkan suasana penyaluran sebagai “lega, damai, aman, dan bersih.”

Para penerima BSU berharap program ini terus berlanjut dan semakin optimal. Reza misalnya, menyarankan agar pihak pos lebih aktif mengonfirmasi kepada penerima yang belum hadir.

Di balik angka jutaan penerima, BSU 2025 adalah cerita-cerita kecil tentang bagaimana uang senilai Rp600 ribu bisa menjadi napas tambahan bagi keluarga pekerja. Dari membeli susu anak hingga membayar biaya sekolah, bantuan ini hadir sebagai wujud nyata solidaritas negara terhadap rakyatnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Rosa Anggreati)