Tak Verifikasi Berkas, Puluhan Siswa di Kudus Tidak Bisa Daftar SMP

Kudus: Puluhan siswa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, tak bisa melakukan pemilihan sekolah pada sistem penerimaan murid baru (SPMB) jenjang SMP tahun 2025. Pasalnya, mereka tidak melakukan verifikasi dan validasi berkas pendaftaran. 

Kabid Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus, Anggun Nugroho, membeberkan ada 50 calon siswa SMP yang tidak melakukan verifikasi secara luring berkas pendaftaran. Berbagai alasan melatarbelakangi para siswa maupun wali murid tidak melakukan verifikasi yang berakhir pada 21 Juni 2025. 

Ia menyebut, pihak sekolah juga sempat menghubungi para siswa untuk mengingatkan perihal verifikasi berkas pendaftaran. Namun, beberapa calon siswa malah tidak bisa dihubungi. 

Anggun menyebut, berbagai macam alasan siswa tidak melakukan verifikasi di antaranya karena lupa, tidak memahami jika harus verifikasi, atau sudah diterima di sekolah lain. 

 "Sekolah sudah mencoba menghubungi. Beberapa karena lupa atau tidak tahu. Ada juga yang sudah diterima di sekolah swasta lain," ungkap Anggun, Selasa, 24 Juni 2025. 

Baca:  Sistem SPMB Bermasalah, DPRD Cimahi Bakal Evaluasi Disdik

Pihaknya memastikan tidak akan memperpanjang waktu untuk verifikasi berkas para siswa yang mendaftar SPMB SMP 2025. 

"Jadwal yang kami tetapkan ya jadwal yang kami sosialisasi. Justru kalau perpanjangan waktu, khawatirnya ada persepsi yang tidak baik dari masyarakat. Ini ada apa, kok diperpanjang dan lain sebagainya," ujar dia. 

Dirinya menuturkan bahwa presentase siswa yang tidak melakukan verifikasi masih di angka kurang dari 1 persen dari total 6524 akun yang diajukan oleh siswa untuk mendaftar di SMP. 

Saat ini, para siswa mengikuti SPMB SMP 2025 sedang melakukan pemilihan sekolah yang dilakukan dari tanggal 23-27 Juni 2025. Pemilihan sekolah dapat dilakukan secara mandiri dan daring. Kemudian pada tanggal 28 Juni 2025 akan diumumkan hasil SPMB tahun ajaran 2025/2026.