Senator AS Ramai-Ramai Kecam Trump, Hanya Kongres yang Bisa Deklarasikan Perang

Washington: Serangan militer Amerika Serikat (AS) ke tiga situs nuklir Iran yang diumumkan langsung Presiden Donald Trump memicu reaksi keras dari sejumlah anggota Kongres. Sejumlah senator dan anggota DPR AS menyebut keputusan Trump tersebut “inkonstitusional dan berbahaya.” Mereka mendesak Kongres untuk segera bertindak dalam mencegah konflik berskala lebih luas di Timur Tengah.

Senator Elizabeth Warren menyatakan bahwa Trump telah melangkahi wewenangnya dengan melancarkan serangan tanpa persetujuan Kongres. Dalam unggahannya di platform X, tak lama sebelum Trump menyampaikan pidato resminya pukul 22.00 waktu Washington, Warren menulis:

“Amerika Serikat seharusnya tidak berperang dengan Iran. Pengeboman yang dilakukan Donald Trump adalah tindakan inkonstitusional. Hanya Kongres yang berhak menyatakan perang — dan Senat harus segera melakukan pemungutan suara untuk mencegah perang tanpa akhir berikutnya. Ini adalah perang pilihan yang mengerikan.”

Senator Ed Markey juga mengecam langkah Trump dalam pernyataan resminya, dengan menegaskan bahwa solusi diplomatik masih merupakan jalan terbaik untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir.

“Serangan militer Trump terhadap Iran adalah tindakan ilegal dan inkonstitusional. Serangan ini tidak mendapatkan persetujuan Kongres dan membahayakan seluruh warga Amerika,” tegas dia, dikutip dari CBS News, Minggu, 22 Juni 2025.

“Publik AS tidak menginginkan perang tanpa akhir di Timur Tengah. Tindakan ilegal Trump meningkatkan risiko eskalasi menjadi konflik kawasan yang lebih luas dan membahayakan pasukan, personel, serta warga sipil di wilayah tersebut,” sambung Markey.

Ia juga menyerukan agar Trump segera memulai pembicaraan gencatan senjata dengan Israel dan Iran.

Anggota DPR  AS Ayanna Pressley menambahkan dalam unggahan di X.

“Ini adalah pelanggaran konstitusi yang membahayakan nyawa tak bersalah. Kita tidak butuh perang baru yang mematikan dan tak berujung. Kongres harus segera bertindak untuk mengendalikan Trump,” tulisnya.

Wewenang Kongres AS

Jake Auchincloss, anggota DPR AS lainnya, menyebut dua langkah yang harus segera diambil.

“Pertama, Iran harus menghentikan program nuklir dan pendanaan terhadap kelompok teroris. Kedua, Kongres harus mencabut otorisasi perang tahun 2001 dan 2002 agar publik Amerika bisa terlibat dalam debat terbuka tentang wewenang untuk berperang,” ungkapnya.

Anggota DPR Jim McGovern turut bereaksi keras dan mendesak Kongres segera bertindak.

“Ini gila. Trump baru saja mengebom Iran tanpa persetujuan Kongres, secara ilegal menyeret kita ke dalam perang di Timur Tengah. Apa kita belum belajar dari masa lalu?!?”

Katherine Clark, anggota DPR dari distrik ke-5 Massachusetts, juga mengecam keras keputusan Trump:

“Wewenang untuk menyatakan perang secara konstitusional hanya dimiliki oleh Kongres. Keputusan sepihak Donald Trump untuk menyerang Iran tidak sah dan bertentangan dengan konstitusi,” kata Clark.

“Lewat tindakannya, Presiden telah membuat personel militer dan diplomatik kita di kawasan terpapar risiko eskalasi lebih lanjut. Publik Amerika, para anggota militer, serta keluarga mereka berhak mendapatkan penjelasan,” pungkas dia.

Baca juga:  Trump Pastikan Situs Pengayaan Nuklir Iran Hancur Sepenuhnya