Pemerintah Girang Investor Bekerja Sama Demi Penuhi Kewajiban TKDN

Ilustrasi pabrik laptop di Indonesia. Foto: Istimewa.

Pemerintah Girang Investor Bekerja Sama Demi Penuhi Kewajiban TKDN

Naufal Zuhdi • 1 May 2025 13:39

Jakarta: Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu mengapresiasi kolaborasi antara PT Sat Nusapersada dengan Lenovo Indonesia karena dinilai telah memberdayakan industri dalam negeri.
 
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri peluncuran produk terbaru PT Lenovo Indonesia yang telah memenuhi ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), di Batam (29/4). Produk-produk baru ini antara lain, Lenovo K14 Gen 3, dan ThinkCentre Neo 50a Gen 5.
 
"Kami mengapresiasi kolaborasi yang telah dilakukan antara PT Sat Nusapersada dengan Lenovo Indonesia untuk memproduksi dua produk barunya di Indonesia, serta memenuhi regulasi TKDN. Diharapkan kolaborasi ini dapat meningkatkan pemberdayaan industri dalam negeri," ujar Todotua dikutip dari siaran pers, Kamis, 1 Mei 2025.
 
Dia menambahkan, pemerintah berkomitmen memberikan dukungan terhadap investor yang telah berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
 
Itu merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk tidak hanya menarik investasi baru, tetapi memberikan fasilitasi dan dukungan penuh kepada investor eksisting yang telah membuktikan kontribusinya melalui penciptaan lapangan kerja, transfer teknologi, dan penguatan industri lokal.
 
"Pemerintah hadir untuk memastikan bahwa investasi yang telah ditanamkan benar-benar mendapat dukungan agar berkembang dan berkelanjutan. Kami memberikan perhatian serius kepada para investor yang telah menunjukkan dampak positif terhadap perekonomian, khususnya di wilayah tempat mereka beroperasi," kata Todotua.
 

Baca juga: Kejar TKDN, HP Indonesia Gandeng Perusahaan Lokal
 

Batam jadi magnet investasi manufaktur

 
PT Lenovo Indonesia merupakan perusahaan teknologi multinasional yang beroperasi di lebih dari 60 negara dan menjual produknya di sekitar 180 negara. Sejak 2019, PT Lenovo Indonesia telah bermitra dengan PT Sat Nusapersada (Tbk) dalam pengembangan produknya.
 
Sementara Kota Batam, sebagai bagian dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), telah lama menjadi magnet investasi sektor manufaktur, khususnya elektronika. Total realisasi investasi Provinsi Kepulauan Riau triwulan I-2025 mencapai Rp13,22 triliun, dan menduduki peringkat ke 12 berdasarkan lokasi.
 
Dari total realisasi ini, untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp3,69 triliun dengan 5.001 proyek. Sedangkan, Penanaman Modal Asing (PMA) menyumbang realisasi investasi sebesar USD595,65 juta dengan 2.126 proyek.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)