Hakim Albania Tewas Ditembak Terdakwa saat Sidang Berlangsung

Ilustrasi penembakan. (Medcom.id)

Hakim Albania Tewas Ditembak Terdakwa saat Sidang Berlangsung

Willy Haryono • 7 October 2025 16:50

Tirana: Seorang hakim di Albania tewas setelah seorang pria melepaskan tembakan saat persidangan di Pengadilan Banding ibu kota, Tirana.

Pejabat setempat menyebut, Hakim Astrit Kalaja meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit. Dua orang lain yang terlibat dalam sidang sengketa properti, yakni seorang ayah dan anak, juga tertembak namun luka mereka tidak mengancam jiwa.

Mengutip dari BBC, Selasa, 7 Oktober 2025, polisi telah menangkap tersangka penembakan, yaitu pria berusia 30 tahun yang diidentifikasi dengan inisial E Sh. Media Albania menyebut namanya sebagai Elvis Shkëmbi.

Perdana Menteri Albania Edi Rama menyampaikan belasungkawa kepada keluarga hakim Kalaja dan menegaskan bahwa “aksi kriminal terhadap hakim ini jelas membutuhkan respons hukum paling keras terhadap pelaku.” Ia juga menyerukan peningkatan keamanan di seluruh pengadilan dan hukuman lebih berat bagi kepemilikan senjata ilegal.

Sementara itu, pemimpin oposisi Partai Demokratik, Sali Berisha, menyebut pembunuhan ini sebagai kejadian pertama dalam 35 tahun terakhir di mana seorang hakim tewas “saat menjalankan tugas.” Ia menilai tragedi ini sebagai “hari refleksi mendalam bagi seluruh masyarakat Albania.”

Menurut laporan media lokal, pelaku menembak karena merasa akan kalah dalam perkara sengketa properti tersebut. Paman pelaku dan seorang petugas keamanan pengadilan juga dilaporkan telah ditangkap terkait insiden ini.

Jaksa Agung Albania Olsian Çela menyatakan bahwa keamanan bagi para hakim harus diperkuat “dalam segala aspek.” Ia menambahkan, “Selain kehilangan satu nyawa dan melukai dua orang lainnya, peristiwa ini mengguncang fondasi keadilan dan sistem hukum itu sendiri.”

Penembakan terhadap hakim di ruang sidang jarang terjadi, namun bukan hal yang belum pernah terjadi. Sekitar satu dekade lalu, seorang hakim di Palace of Justice Milan, Italia, juga tewas ditembak oleh terdakwa dalam kasus kebangkrutan.

Hakim Kalaja diketahui telah berkarier sebagai pengacara selama lebih dari 30 tahun, dan sejak 2019 bertugas di Pengadilan Banding Tirana. Menurut pemantau regional yang didukung PBB, Albania mencatat jumlah insiden senjata api tertinggi di kawasan Balkan yang terkait dengan sengketa publik dalam enam bulan pertama tahun ini, yaitu 43 kasus dari total 213 insiden senjata api.

Meski begitu, angka tersebut lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan juga lebih sedikit dibandingkan jumlah insiden di Kosovo, Montenegro, serta Bosnia dan Herzegovina pada paruh pertama 2025.

Baca juga:  WNI di Albania Tewas Dicekik Suaminya, Pelaku Bunuh Diri

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)