UMKM Didorong Angkat Produk Lokal Lewat Social Selling

Ilustrasi. Foto: Medcom.id.

UMKM Didorong Angkat Produk Lokal Lewat Social Selling

Ade Hapsari Lestarini • 3 October 2025 21:24

Jakarta: Perkembangan digitalisasi telah mengubah tren pasar sekaligus membentuk perilaku konsumen yang semakin cermat dalam merespons strategi pemasaran.

Bagi pelaku usaha, kondisi ini menjadi tantangan untuk terus beradaptasi dengan strategi yang lebih kreatif dan inovatif, agar produk tetap dilirik konsumen dan mempunyai daya tarik yang bersaing dengan produk asing.

Dalam situasi perdagangan online yang semakin

kompetitif, platform digital bukan lagi pada masanya memberikan diskon besar untuk menarik transaksi, investasi di teknologi dan peningkatan pelayanan sesuai kebutuhan target konsumen menjadi strategi utama.
 
Faktanya, pergeseran daya beli konsumen cenderung mengutamakan kebutuhan prioritas. Dengan perubahan perilaku konsumen menuntut para pelaku usaha untuk kreatif, dan memiliki kedekatan dengan calon pembeli melalui strategi konten yang interaktif agar terjadi pembelian dalam waktu singkat.



Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) bersinergi dengan Lazada Indonesia dan Lampu.id untuk mendorong UMKM agar mengintegrasikan inovasi digital ke dalam strategi bisnis mereka.
 
Inisiatif ini diwujudkan melalui program pelatihan bertajuk "Social Selling: Kunci Sukses UMKM 2025" yang digelar secara luring di Jakarta Pusat. Lebih dari 200 pelaku UMKM turut hadir dalam program inspiratif yang menghadirkan pakar di bidang pemasaran digital.

Melalui edukasi social selling, para peserta bukan hanya mendapatkan teori, namun strategi yang bisa dipraktikkan secara langsung untuk dapat menentukan keunikan dan identitas suatu produk mereka. Sehingga pemasaran produk di platform digital dapat menjadi daya tarik tersendiri oleh konsumen.
 
"Potensi pasar digital sangat besar, namun dapat dikatakan sekarang kita sedang mengalami revolusi, bukan sekedar menjual produk, tetapi membangun cerita dan koneksi emosional lewat social selling menjadi peluang tertinggi, konsumen bukan sekadar membeli batik atau kuliner tapi juga membeli kisah dan konten yang kreatif, semua hal ini dapat disampaikan melewati fasilitas platform digital yang terus berinovasi," kata Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Nezar Patria, Jumat, 3 Oktober 2025.
 

Strategi social selling 

 
Di era digital, strategi social selling menjadi semakin penting karena konsumen kini lebih cerdas dan mengandalkan konten sebagai acuan dalam pengambilan keputusan. Strategi ini berperan besar dalam meningkatkan eksistensi dan kredibilitas UMKM.
 
"Kami berkomitmen menjadi mitra strategis bagi UMKM, bukan hanya dalam membangun kepercayaan dengan pelanggan, tetapi juga dalam membuka akses terhadap inovasi dan teknologi. Melalui solusi yang terintegrasi, kami ingin mendorong UMKM terus tumbuh dan berkembang lewat strategi social selling yang relevan di era digital," ujar Vice President Government Affairs Lazada Indonesia, Budi Primawan.
 
Program pelatihan ini hadir membuka ruang bagi UMKM untuk mengakses pengetahuan yang
aplikatif dalam mengoptimalkan strategi social selling.
 
"Usaha bukan cuma soal jual-beli, tapi soal membangun ekosistem dan kepercayaan. Lewat transformasi digital, mari melangkah bersama, tingkatkan daya saing, ambil kesempatan, dan kunci utama adalah kolaborasi, manfaatkan seluruh fitur optimasi di platform digital dan jadikan produk anda mempunyai identitas dan konsistensi dalam bersaing di pasar. Jadikan pelatihan ini langkah awal dan bukan hanya sekadar teori namun praktik riil adalah bukti nyata," jelas Founder Lampu.id, Melissa Wijaya.
 
Dalam program pelatihan ini, turut hadir content creator, creativepreneur, dan pelaku usaha lokal yang sukses menaklukkan pasar digital. Mereka akan berbagi kisah inspiratif dan strategi ampuh social selling, mulai dari membangun identitas brand, memanfaatkan tools digital untuk menghasilkan konten yang engaging, berkolaborasi dengan influencer, hingga menciptakan ruang interaksi yang memperkuat kepercayaan pelanggan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)