Meta Ayu Puspitantri (tengah) istri mendiang diplomat Arya Daru Pangayunan. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim
Ahmad Mustaqim • 27 September 2025 21:22
Yogyakarta: Istri mendiang diplomat Arya Daru Pangayunan (ADP), Meta Ayu Pusputantri, akhirnya muncul ke publik untuk menyampaikan perasaannya. Meskipun suaminya telah meninggal sejak Juli 2025 lalu, Meta Ayu mengaku masih belum sepenuhnya percaya dengan kepergiannya.
"Rasanya masih seperti mimpi sampai saat ini," kata Pita sapaan akrab Meta Ayu di kawasan Kotagede, Kota Yogyakarta, Sabtu, 27 September 2025.
Hubungannya dengan ADP telah terjalin sejak mereka masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Pita menceritakan hubungan mereka berkembang dari pertemanan biasa menjadi lebih serius melalui kunjungan silaturahmi yang rutin. Kedekatan tersebut akhirnya berujung pada pernikahan. Dengan ADP bahkan sudah dianggap seperti keluarga sendiri sejak kecil.
"Kami sudah selalu kompak, main bareng. Sambil bawa kue sus buatan ibu," kenang Pita. Ia menyatakan bahwa dirinya dan keluarga telah mengenal Arya Daru dengan sangat mendalam, bahkan melebihi pengenalan almarhum terhadap dirinya sendiri.
Baca: Istri Arya Daru Berharap Kasus Kematian Suaminya Diusut Tuntas dan Transparan |
Ibu mertua almarhum ADP, Mukitari, menggambarkan mendiang sebagai sosok yang tidak suka melihat istri dan keluarganya bersedih. Setiap kali bertemu, ADP selalu menampilkan wajah bahagia untuk menjaga perasaan orang-orang terdekatnya, meski harus berjauhan karena tugas diplomatik.
"Daru selalu menjaga perasaan mereka-mereka semua yang pernah kenal Daru. Saya sangat syok waktu Daru seperti ini kenyataannya. Saya harus membuat anak kami kuat. Daru menitipkan dua cucu," ujar Mukitari.
Kuasa hukum keluarga ADP, Nicholay Aprilindo, mengungkapkan bahwa Meta Ayu bersedia berbicara melalui media setelah melalui proses pembujukan yang cukup panjang. Tim pendamping termasuk psikolog berhasil meyakinkannya untuk bersuara kembali.
"Kami berusaha meyakinkan istri almarhum untuk speak up, bangkit, dan untuk semangat. Bersama tim traumatic healing akhirnya istri almarhum mau speak up," kata Nicholay.