Putri Purnama Sari • 13 October 2025 10:51
Jakarta: Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, menyampaikan pesan emosional usai perjuangan skuad Garuda terhenti dalam upaya melangkah ke Piala Dunia 2026. Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Jay Idzes menulis pesan penuh refleksi, rasa syukur, dan semangat untuk bangkit kembali bersama Timnas Indonesia.
Dalam unggahannya, pemain yang kini menjadi salah satu pilar penting pertahanan Garuda itu menulis impian Skuad Garuda untuk bermain di panggung terbesar telah berakhir.
“Impian kami untuk bermain di panggung terbesar di dunia telah berakhir. Sulit untuk menggambarkan dengan kata-kata bagaimana perasaanku saat ini. Sangat sulit ketika Anda telah mengerjakan sesuatu untuk waktu yang lama dan kemudian gagal," tulis Jay Idzes yang dikutip Senin, 13 Oktober 2025.
Jay mengakui kegagalan ini menjadi momen yang berat bagi seluruh pemain. Namun, dia percaya semua yang terjadi memiliki makna dan waktu yang tepat dalam perjalanan Timnas Indonesia.
“Mungkin belum waktu kita, mungkin yang di atas punya jalan yang berbeda untuk kita. Mungkin kita butuh pengalaman ini untuk belajar dan berkembang,” lanjut Jay Idzes.
Dalam unggahannya, Jay Idzes juga menyoroti rasa kebersamaan dan ikatan kuat yang dirasakan sejak pertama kali bergabung dengan Timnas Indonesia.

“Dari pertama tiba di timnas, saya bisa tahu ada hubungan khusus di antara kami semua, antara pendukung dan pemain, tetapi juga di dalam grup. Ada ikatan tak terucapkan yang kita semua bagikan, dan aku bersyukur menjadi bagian dari itu," tambah Jay Idzes.
Jay Idzes menegaskan dengan semangat tim dan dukungan luar biasa dari suporter, Timnas Indonesia memiliki potensi besar untuk menciptakan banyak hal indah di masa depan.
“Saya tahu bahwa dengan tim ini dan dukungan yang kami terima, kami dapat melakukan banyak hal indah bersama-sama. Sekarang saatnya untuk membangun kembali dan kembali lebih kuat dari sebelumnya," ucap Jay Idzes.
Tak hanya berbicara soal kegagalan, Jay Idzes menegaskan perjuangan Timnas Indonesia bukan semata untuk saat ini, melainkan untuk masa depan sepak bola Indonesia.
“Kita membangun sesuatu tidak hanya untuk kita tetapi untuk generasi berikutnya yang datang setelah kita. Tujuan kami adalah menempatkan sepak bola Indonesia di peta dunia,” ujar Jay Idzes.
Dia menambahkan yang mereka saat ini tengah memperjuangkan yang lebih besar dari sekadar lolos ke Piala Dunia.
Ucapkan Terima Kasih dan Ajakan untuk Tetap Bersatu

Dalam akhir pesannya, Jay Idzes tak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung perjuangan Timnas Indonesia, mulai dari staf, rekan setim, hingga para suporter yang selalu setia.
“Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah membantu tim, dari balik layar hingga di lapangan. Dan tentu saja, saya ingin berterima kasih kepada kalian semua yang mendukung kami melalui semua suka dan duka," tambah Jay Idzes.
Jay Idzes juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan tidak saling menyalahkan setelah kegagalan ini.
“Saya meminta kalian semua untuk menghormati dan mendukung semua pemain dan staf. Siapa kita jika kita mulai menyalakan satu sama lain di saat oposisi? Itu bukan kita, itu bukan Indonesia. Kami selalu tetap bersama, apa pun yang terjadi, ini bukan akhir bagi kita, ini baru awal. Kita Garuda," ujar Jay Idzes.