Sentralisasi Transaksi, Jasa Raharja Percepat Pelayanan Publik

Gedung Jasa Raharja. (Dok Jasa Raharja)

Sentralisasi Transaksi, Jasa Raharja Percepat Pelayanan Publik

Lukman Diah Sari • 8 October 2025 22:16

Jakarta: Jasa Raharja resmi mengimplementasikan Sentralisasi Pembayaran Transaksi Keuangan pada 1 Oktober 2025. Langkah ini menjadi tonggak transformasi tata kelola keuangan perusahaan, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan akurasi proses bisnis. Selain itu, juga untuk memperkuat pelayanan kepada masyarakat.

“Sentralisasi ini lebih dari perubahan sistem, karena merupakan bagian dari transformasi menyeluruh untuk menciptakan proses bisnis yang lebih efisien, terintegrasi, dan berorientasi pada pelayanan publik yang unggul,” ujar Plt. Direktur Utama Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana, dalam keterangan resmi, Rabu, 8 Oktober 2025.

Program ini mensentralisasi seluruh transaksi keuangan ke Kantor Pusat. Seluruh proses approval pembayaran kini dilakukan secara terpusat. Sementara kantor wilayah dan cabang difokuskan pada verifikasi kelengkapan dan keabsahan dokumen serta optimalisasi pelayanan.

Sistem ini juga memungkinkan pemantauan transaksi secara real-time melalui dashboard digital dan analitik data, yang mempercepat pengawasan dan pengambilan keputusan berbasis data. Kebijakan ini dinilai memperkuat praktik tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) melalui sistem pengawasan melekat dan audit berbasis risiko.

“Dengan sistem yang tersentralisasi dan terdigitalisasi, seluruh proses keuangan menjadi lebih efisien dan transparan. Hal ini juga memperkuat kontrol internal serta memastikan penyaluran santunan berlangsung tepat waktu,” tambah Dewi.

Sementara itu, Direktur Keuangan Jasa Raharja Bayu Rafisukmawan mengungkapkan, penerapan sistem sentralisasi ini memberikan kontrol terhadap arus kas perusahaan. Serta memastikan perencanaan keuangan berjalan lebih akurat dan efisien.

"Dengan basis data yang terintegrasi, kami dapat mengambil keputusan keuangan secara lebih cepat dan tepat, yang pada akhirnya berdampak langsung pada peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat,” jelas Bayu.

Jasa Raharja juga melaksanakan upskilling dan reskilling bagi 1.600 insan Jasa Raharja di seluruh Indonesia. Proses ini didukung dengan tahapan change management melalui kegiatan Townhall, Sosialisasi, dan Bimbingan Teknis (Bimtek).

Implementasi sentralisasi ini merupakan bagian dari strategi besar transformasi Jasa Raharja menjadi lembaga asuransi sosial yang adaptif, modern, dan berdaya saing tinggi. Perusahaan menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan layanan publik yang cepat, transparan, dan akuntabel.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)