Tak Bayar Uang Perpisahan Rp680 Ribu, Siswa SDN 84/1 Batanghari Diancam Tak Naik Kelas

SDN 84/1 Desa Koto Boyo, Kabupaten Batanghari Jambi

Tak Bayar Uang Perpisahan Rp680 Ribu, Siswa SDN 84/1 Batanghari Diancam Tak Naik Kelas

Whisnu Mardiansyah • 15 May 2025 15:05

Batanghari: Wali murid di SDN 84/1 Desa Koto Boyo, Kabupaten Batanghari Jambi protes uang perpisahan sekolah capai Rp680 ribu per siswa. Wali murid mengaku keberatan atas biaya tersebut.

Sementara salah satu orang tua mengakui mendapatkan ancaman dari pihak sekolah bila tidak mengikuti kegiatan dan pembayaran uang perpisahan diancam anaknya tidak lulus dari sekolah. Uang tersebut untuk biaya studi tur dan perpisahan sekolah.

"Kalau kata anak-anak setiap hari ditagih sama kepala sekolah harus cepat-cepat bayar. Kalau tidak engga bayar nilai kamu di tangan ibu,  kelulusan kamu di tangan ibu, itu kata anak-anak kelas 6," kata Jusmaini tante salah satu siswa. 

Kepala SDN 84/1 Desa Koto Boyo Ekawati saat dikonfirmasi menyatakan uang sebesar Rp680 ribu bukan hanya untuk perpisahan saja. Melainkan Rp400 ribu untuk jalan-jalan ke Jambi untuk dua orang.
 

Baca: Disdik Jatim Ancam Copot Kepala Sekolah Nekat Gelar Wisuda Kelulusan

"Rp200 ribu untuk -kenang-kenangan dan Rp80 ribu untuk pembelian selempang siswa," kata Ekawati di Jambi, Kamis, 15 Mei 2025.

Usai viral dan banyak menuai kecaman dari orang tua murid, pihak sekolah langsung merapatkan kembali bersama orang tua siswa. Dalam rapat dijelaskan, wacana jalan-jalan yang memungut uang iuran kepada wali siswa sebesar Rp400 ribu dibatalkan dan perpisahan dilakukan dengan cara sederhana di sekolah dengan menggunakan fasilitas seadanya.

Uang yang sudah kadung dibayarkan orang tua siswa telah dikembalikan. Perpisahan siswa selanjutnya akan dilakukan seadanya di sekolah dan setiap siswa diminta membawa nasi 5 bungkus. (Untung Iskandar)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)