Direktur Utama Bank bjb Yuddy Renaldi dalam Analyst Meeting FY 2024 di kantor Bank bjb Gedung T Tower, Jakarta Selatan. Foto: Istimewa.
Roni Kurniawan • 5 March 2025 19:32
Bandung: Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyebut Direktur Utama Bank Jabar Banten (BJB), Yuddy Renaldi, mengundurkan diri dari jabatannya pada Selasa, 4 Maret 2025. Dedi mengaku tidak mengetahui alasan Yuddy mundur dari jabatannya.
Menurut Dedi, pengunduran Dirut BJB itu ketahui setelah mendapat laporan dari komisari BUMD tersebut. Dedi pun menilai langkah Yuddy itu sangat tepat untuk kebaikan BJB.
"Pertama bahwa saya sudah mendapat laporan dari Komisaris BJB Direktur Utama menyatakan mengundurkan diri dan sikap mengundurkan diri itu menurut saya sikap yang sangat baik karena bagaimanapun bahwa kelembagaan berbeda dengan personal," kata Dedi saat ditemui di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu, 5 Maret 2025.
Dedi menegaskan, tidak mengetahui alasan Yuddy mengundurkan diri. Namun Dedi menghormati keputusan yang dilakukan Yuddy untuk meninggalkan kursi jabatan nomor satu di BJB tersebut.
"Saya tidak tidak tahu inti dari pengunduran itu. Yang jelas bagi saya pengunduran diri itu adalah sikap yang lebih baik dibanding meneruskan memimpin BJB. Artinya tindakan yang dilakukan oleh mantan Dirut BJB itu adalah tindakan personal," bebernya.
Sementara itu diakui Dedi, jika BJB merupakan sebuah perusahaan milik daerah yang kini nasabahnya bukan hanya warga Jawa Barat saja yang harus menjaga integritasnya.
"Tapi BJB sendiri adalah kelembagaan perbankan milik rakyat Jawa Barat yang harus dijaga integritasnya sehingga bisa terus tumbuh menjadi bank terpercaya di seluruh Indonesia bukan hanya Jawa Barat," ungkal Dedi.