Surya Paloh: Sistem Demokrasi Saat Ini Buat Anak Bangsa Apatis

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Metrotvnews.com/Fachri

Surya Paloh: Sistem Demokrasi Saat Ini Buat Anak Bangsa Apatis

Fachri Audhia Hafiez • 28 February 2025 16:05

Jakarta: Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyoroti interaksi antarsesama anak bangsa saat ini. Dia menilai sistem demokrasi yang berjalan membuat interaksi sesama anak bangsa menjadi apatis.

"Sejujurnya, kita berada pada satu interaksi sosial masyarakat yang membuat kita lebih teriring pada naluri kemanusiaan kita kepada sikap yang apatis. Kenapa hal ini bisa terjadi demikian? Ini karena memang ada perubahan yang sedemikian rupa terjadi dalam model dan sistem demokrasi yang kita miliki di negeri ini," kata Surya Paloh saat peluncuran Akademi Perempuan NasDem di NasDem Tower, Jakarta, Jumat, 28 Februari 2025.

Kondisi itu, kata Surya Paloh, memberikan efek secara langsung. Khususnya, berdampak pada perubahan kultur budaya yang meliputi nilai-nilai kearifan lokal, adat, istiadat, dan harmonisasi.

"Kekitaan, apa yang kita kenal dengan istilah lain adalah kegotong-royongan. Fakta yang ada dalam interaksi sosial sebagai potret sosial masyarakat hari ini. Harus mau kita akuin itu sebagai satu fakta yang terjadi, objektivitas yang ada. Kita mulai tergerus kepada suatu perubahan yang saya sebutkan tadi," ujar Surya Paloh.
 

Baca Juga: 

Lindungi Kebebasan Berekspresi


Surya Paloh mengatakan tegur sapa di antara masyarakat mulai tergerus. Suasana semangat kekeluargaan sebangsa dan setanah air mulai luntur.

"Mulai kita kehilangan nilai-nilai seperti itu. Kesulitan yang dirasakan oleh salah satu di antara teman sahabat kita. Kita jarang melihat adanya empati yang besar juga pada kesulitan yang ada pada sahabat kita," ujar dia.

Dia menekankan penting agar nilai-nilai kebudayaan dan jari diri terjaga. Karena ini merupakan nilai autentik yang bangsa miliki.

"Seyogianya bagaimanapun, kita haruslah mampu mempertahankan jati diri dan otentisitas kita sebagai satu bangsa," kata Surya Paloh.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)