Dolar AS Makin Jatuh Imbas Kekhawatiran Perang Dagang

Dolar AS. Foto: Freepik.

Dolar AS Makin Jatuh Imbas Kekhawatiran Perang Dagang

Husen Miftahudin • 5 March 2025 08:26

New York: Indeks dolar Amerika Serikat (DXY), yang mengukur nilai greenback terhadap enam mata uang utama, kembali mengalami penurunan lagi pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), menambah kerugian dan kehilangan support utama di 106,00.
 
Mengutip FX Street, Rabu, 5 Maret 2025, investor melepas dolar AS setelah AS mengonfirmasi tarif baru terhadap Kanada, Meksiko, dan Tiongkok tanpa perpanjangan pada menit-menit terakhir.
 
Hal tersebut membuat Kanada dan Tiongkok langsung mengumumkan tindakan balasan. Kondisi ini semakin memicu volatilitas pasar keuangan global.
 

Baca juga: Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.445 per USD


(Ilustrasi dolar AS. Foto: Freepik)
 

Perdagangan global makin tegang

 
Adapun, Kanada membalas dengan tarif 25 persen atas barang-barang AS senilai 30 miliar dolar Kanada dan tarif tambahan akan diberlakukan dalam tiga minggu. Sejalan dengan itu, Tiongkok juga menolak tarif AS, yang menambah ketegangan perdagangan global.
 
Menteri Keuangan AS Scott Bessent meyakinkan tarif akan turun dan mengharapkan produsen Tiongkok akan menyerap tarif.
 
Sementara, setelah serangkaian data beragam, kekhawatiran meningkat terhadap stagflasi karena pertumbuhan yang melambat dan inflasi yang terus-menerus mengancam ekonomi AS.
 
Mengenai langkah Federal Reserve selanjutnya, CME FedWatch Tool mengindikasikan peningkatan kemungkinan pemangkasan suku bunga Fed akhir tahun ini karena investor semakin yakin akan adanya pemangkasan pada Juni. Perdagangan ekuitas beragam dengan ketidakpastian atas tarif yang membebani sentimen pasar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)