istimewa.
Al Abrar • 19 February 2025 12:00
Bontang: Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang mencatatkan capaian signifikan dalam pelayanan perizinan sepanjang tahun 2024. Dari Januari hingga Desember 2024, iklim usaha di Kota Taman menunjukkan pertumbuhan positif dengan meningkatnya jumlah izin usaha yang diterbitkan.
Berdasarkan data DPMPTSP Kota Bontang, sebanyak 1.269 izin berhasil diterbitkan melalui aplikasi perizinan digital, sementara 2.589 Nomor Induk Berusaha (NIB) dikeluarkan melalui sistem Online Single Submission (OSS).
Kepala DPMPTSP Kota Bontang, Muhammad Aspiannur, mengungkapkan bahwa sektor usaha mendominasi penerbitan izin. Dua di antaranya adalah usaha makanan dan kesehatan. “Dalam kategori perizinan digital, izin praktik perawat menjadi yang terbanyak dengan 326 izin, disusul izin reklame sebanyak 250 izin, izin praktik dokter sebanyak 163 izin, dan izin persetujuan pemanfaatan ruang (KKPR) sebanyak 146 izin,” kata Aspiannur, Rabu, 19 Februari 2025.
Sementara itu, NIB melalui OSS sektor usaha perdagangan eceran, khususnya yang bergerak di bidang makanan, mencatatkan penerbitan izin terbanyak dengan 346 izin. Disusul izin usaha kedai makanan sebanyak 178 izin, industri kerupuk, keripik, peyek, dan sejenisnya sebanyak 142 izin, industri produk roti dan kue dengan 130 izin, serta izin rumah atau warung makan dengan 121 izin.
Aspiannur menambahkan bahwa pencapaian ini mencerminkan pertumbuhan positif sektor usaha di Kota Bontang seiring dengan kemudahan akses perizinan yang diberikan melalui aplikasi perizinan digital dan OSS. “Kami terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik agar masyarakat dan pelaku usaha dapat lebih mudah mengakses layanan perizinan, mempercepat proses administrasi, dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” tegasnya.
Peningkatan jumlah izin dan NIB yang diterbitkan juga menjadi bukti keberhasilan implementasi teknologi dalam mempercepat serta mempermudah proses pengurusan izin. Diharapkan, dengan adanya kemudahan ini, ekonomi lokal semakin berkembang dan menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif di Kota Bontang.