Jakarta: Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, kita tidak hanya mengenang detik-detik Proklamasi pada 17 Agustus 1945, tetapi juga harus mengetahui perjalanan panjang yang mengukuhkan posisi Indonesia sebagai negara merdeka di mata dunia.
Meski telah merdeka, namun, perjuangan Indonesia belum sepenuhnya selesai saat itu karena Indonesia harus menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah mendapatkan pengakuan dari negara lain secara internasional. Lantas, negara mana yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia? Berikut informasinya.
Kemerdekaan Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 merupakan tonggak sejarah penting bagi bangsa ini. Namun, perjuangan belum sepenuhnya selesai saat itu.
Setelah merdeka, Indonesia harus menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah mendapatkan pengakuan dari negara lain secara internasional. Lantas, negara mana yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia? Berikut informasinya.
Mesir, Negara Pertama yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia
Pengakuan pertama atas kemerdekaan Indonesia datang dari
Mesir. Pengakuan diberikan pada 22 Maret 1946, setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Pada tanggal itu, Mesir memberikan pengakuan de facto. Mereka kemudian memberikan pengakuan de jure pada 19 Juni 1947 dan disertai kesepakatan perjanjian hubungan persahabatan. Saat itu, Mesir merupakan negara berdaulat yang memiliki pengaruh besar di kawasan Timur Tengah dan dunia Islam.
Langkah Mesir ini sangat penting bagi Indonesia, karena menjadi dukungan moral dan politik terhadap perjuangan diplomasi yang sedang dijalankan Indonesia di kancah internasional.
Mengapa Mesir Memberikan Dukungan kepada Indonesia?
Ada beberapa alasan utama mengapa Mesir menjadi negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia:
1. Solidaritas Sesama Negara Muslim
Sebagai sesama negara dengan mayoritas penduduk Muslim, Mesir merasa berkepentingan untuk mendukung kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda.
2. Peran Tokoh dan Diplomasi Indonesia
Tokoh-tokoh penting seperti H. Agus Salim dan Mohammad Rasjidi memainkan peran besar dalam membangun hubungan diplomatik dengan negara-negara Timur Tengah, termasuk Mesir.
3. Dukungan Media dan Organisasi Internasional
Media dan organisasi keislaman di Mesir saat itu turut menyoroti perjuangan rakyat Indonesia, sehingga membangun opini publik yang positif terhadap kemerdekaan Indonesia.
Dampak Pengakuan Mesir terhadap Diplomasi Indonesia
Pengakuan dari Mesir membuka jalan bagi negara-negara lain untuk mengikuti jejak yang sama. Setelah Mesir, beberapa negara yang kemudian mengakui kemerdekaan Indonesia antara lain:
- Palestina
- Lebanon
- Suriah
- Irak
- Vatikan
- Arab Saudi
Dengan semakin banyak negara yang mengakui Indonesia, posisi diplomasi Indonesia semakin kuat, termasuk dalam negosiasi dengan Belanda dan saat mengikuti sidang-sidang di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).