Gunung Api di Rusia Erupsi Setelah Gempa 8,8 Magnitudo

Moskow: Gunung berapi Klyuchevskoy di semenanjung Kamchatka Rusia telah meletus setelah gempa bumi dahsyat di Pasifik pada hari Rabu. Layanan Geofisika Bersatu dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia mengonfirmasi letusan gunung berapi aktif tertinggi di Eurasia tersebut melalui Telegram.

"Turunnya lava panas membara terpantau di lereng barat. Cahaya yang kuat di atas gunung berapi, disertai ledakan,” ujar layanan tersebut, seperti dikutip LBC, Kamis 31 Juli 2025.

Klyuchevskoy telah meletus beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir dan terletak sekitar 280 mil di utara ibu kota regional, Petropavlovsk-Kamchatsky.

Letusan ini menyusul gempa bumi terkuat keenam dan terbesar di dunia sejak 2011. Ledakan ini memicu dikeluarkannya peringatan tsunami untuk negara-negara di seluruh dunia termasuk Jepang, AS, Ekuador, dan Chili.

Tsunami setinggi 3 hingga 4 meter tercatat di Kamchatka setelah gempa bumi, yang menyebabkan banjir di pelabuhan-pelabuhan dekat episentrum.

Hampir dua juta orang dievakuasi dari garis pantai Jepang pada hari Rabu, sementara ribuan lainnya mengungsi dari rumah mereka di Hawaii dan California.

Gelombang setinggi 1,2 m menghantam pantai Oahu, menurut Pusat Peringatan Tsunami Pasifik. Gubernur Hawaii, Josh Green, mengatakan bahwa negara bagian pulau utama tersebut belum mengalami "gelombang yang dahsyat".

"Kami masih belum melihat aktivitas gelombang yang melewati Pulau Besar. Itu penting. Sampai kami melihat apa yang terjadi di Pulau Besar, kami merasa belum siap untuk menyatakan bahwa kami aman," ujar Green.

Chili dan Ekuador telah memerintahkan penduduk dan wisatawan di Pulau Paskah dan Kepulauan Galapagos untuk mengungsi ke dataran tinggi yang jauh dari garis pantai.

Peringatan tsunami masih berlaku untuk wilayah pesisir di Kolombia dan Peru. Peringatan dan nasihat masih berlaku untuk Meksiko, Jepang, AS, Polinesia Prancis, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Vanuatu.