RI-Malaysia Sepakat Permudah Perdagangan di Lintas Batas

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim membahas peningkatan nilai perdagangan hingga peningkatan fasilitas lintas batas antara Indonesia dan Malaysia. 

"(Membahas) permintaan perdagangan di wilayah Serawak, Sabah, dibahas mengenai perdagangan lintas batas agar dipermudah," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta, dikutip Rabu, 30 Juli 2025. 

Presiden Prabowo, lanjutnya, turut meminta agar Malaysia membangun fasilitas lintas batas seperti yang telah dilakukan Indonesia. Dengan begitu, akan ada Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dan fasilitas lintas batas yang sama untuk kedua negara.

Selain itu, baik Presiden Prabowo maupun PM Anwar Ibrahim juga menginginkan agar nilai perdagangan Indonesia-Malaysia dapat meningkat. Airlangga mengatakan, itu bukan hal yang mustahil, mengingat ada kemudahan yang ditawarkan sebagai sesama anggota ASEAN.

"Toh kita sudah masuk ASEAN free trade, jadi itu angkanya dinaikkan dibebaskan," jelasnya.
 

Baca juga:  Menlu Ungkap Isi Konsultasi Tahunan Prabowo dan Anwar Ibrahim di Istana

(Presiden Prabowo Subianto berjabat tangan dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim. Foto: BPMI Setpres)

Kunjungan kenegaraan PM Malaysia

Kunjungan PM Anwar Ibrahim ke Istana Merdeka dilakukan dalam rangka konsultasi tahunan ke-13 dengan Indonesia. Pertemuan tahunan terakhir antara kedua negara diketahui diselenggarakan pada 2017.

Kunjungan PM Anwar di Indonesia dilakukan selama dua hari, yaitu 28-29 Juli 2025. Mengutip siaran pers Kemenlu Malaysia, PM Anwar dan Presiden Prabowo akan menyaksikan penandatanganan empat Nota Kesepahaman (MoU) yang mencakup kerja sama di bidang perbatasan darat, kesehatan, serta teknologi informasi dan komunikasi.

Selama kunjungan ini, Anwar juga dijadwalkan mengunjungi Sekretariat ASEAN di Jakarta atas undangan Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn.