Transformasi Digital Dorong Pengusaha Muda Butuh Kantor Bertenaga AI

Jakarta: Transformasi digital mendorong para pengusaha muda mencari ruang kerja bertenaga kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), seiring dengan tuntutan mobilitas tinggi dari profesional.

Hal ini lah yang menjadi inisiatif Paul MacAndrew, Chief Executive Officer (CEO) anyar dari perusahaan penyedia layanan perkantoran termasuk virtual office hingga coworking space, CEO SUITE.

CEO SUITE baru saja menunjuk Paul MacAndrew sebagai chief executive officer yang baru. Penunjukan ini dianggap sebagai langkah penting dalam memperkuat strategi inovasi dan ekspansi global perusahaan.

Presiden dan Pendiri CEO SUITE Mee Kim mengatakan, Paul dipercaya akan membawa pendekatan yang lebih segar dan digital dalam mendekatkan layanan kepada komunitas profesional masa kini.

"Ini adalah fase baru yang berani menuju ruang kerja yang lebih cerdas dan pertumbuhan global yang dipercepat," ujar Kim dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 16 Juli 2025.
 

Baca juga: 'Newbie' Jadi Miliarder, Pengusaha Muda Korsel Ini Raup Rp21 Triliun dari Bisnis Kecantikan

 

Ruang kerja baru yang lebih dinamis

Dalam beberapa tahun terakhir, kebutuhan akan ruang kerja yang fleksibel dan adaptif mengalami peningkatan pesat, dipicu oleh perkembangan teknologi, pergeseran gaya kerja, serta tuntutan mobilitas tinggi dari para profesional. Fenomena ini turut mendorong munculnya berbagai model ruang kerja baru yang lebih dinamis dibandingkan kantor konvensional.

Perusahaan-perusahaan kini tidak hanya mempertimbangkan efisiensi biaya, tetapi juga lingkungan yang mampu menunjang produktivitas dan kolaborasi. Oleh karena itu, ruang kerja bersama, kantor virtual, hingga serviced office semakin banyak dipilih oleh pelaku bisnis, baik skala kecil maupun korporasi besar. Fleksibilitas waktu dan tempat menjadi nilai tambah yang sulit ditandingi oleh model kantor tradisional.

Dalam konteks Asia, tren ini mendapatkan respons yang luar biasa cepat. Kawasan seperti Jakarta, Kuala Lumpur, hingga Seoul dan Tokyo mengalami pertumbuhan signifikan dalam sektor coworking dan ruang kantor premium. Persaingan pun semakin ketat, dengan pemain lama maupun baru berlomba menawarkan inovasi yang relevan terhadap kebutuhan pasar yang terus berkembang.

Paul MacAndrew dikenal memiliki pengalaman lebih dari dua dekade di bidang kepemimpinan dan pengelolaan bisnis ruang kerja fleksibel. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Regional SVP untuk kawasan Asia Pasifik dan memimpin ratusan lokasi lintas negara.

Sebagai CEO, Paul akan memimpin fase berikutnya dari perjalanan CEO SUITE yang fokus pada pengembangan teknologi ruang kerja dan ekspansi di luar Asia. Salah satu inisiatif utama yang akan diluncurkan adalah ruang kerja bertenaga AI yang menyasar generasi pengusaha muda.

"Paul dipercaya akan membawa pendekatan yang lebih segar dan digital dalam mendekatkan layanan kepada komunitas profesional masa kini," tutur Kim.