Jakarta: Kasus viralnya foto ulang tahun General Manager JKT48, Fritz Fernandez, terus berbuntut panjang. Setelah menuai kecaman luas di media sosial hingga terciptanya petisi online, kini para penggemar JKT48 mengambil langkah lebih jauh dengan melaporkan langsung kasus ini ke pendiri AKB48, Yasushi Akimoto.
Foto yang menjadi sumber kontroversi itu memperlihatkan Fritz memegang kue ulang tahun berbentuk alat kelamin pria, lengkap dengan tulisan bernada seksual. Meski foto itu diambil pada 2021 lalu dalam acara pribadi, publik baru melihatnya pada awal Juli 2025 setelah beredar luas di media sosial.
Para penggemar menilai tindakan tersebut sangat tidak pantas, terlebih karena Fritz menjabat sebagai manajer grup yang anggotanya adalah perempuan yang sebagian masih remaja. Tagar #FufuritsuOut pun menggema di berbagai platform media sosial dan menuntut agar Fritz segera diberhentikan.
Fans Kirim Pesan ke Yasushi Akimoto
Ketidakpuasan terhadap klarifikasi manajemen
JKT48 membuat sejumlah fans memutuskan untuk mengirim pesan langsung kepada Yasushi Akimoto selaku pencipta dan pendiri grup AKB48, grup induk JKT48 di Jepang. Melalui pesan pribadi di Instagram, seorang fans menulis
"Selamat malam. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Kami, penggemar JKT48, meminta agar anggota staf Fritz Fernandez dipecat karena tindakan telah berdampak negatif pada JKT48. Terima kasih," tulis seorang penggemar, yang dikutip dari akun X @rafimuamar40, Rabu, 16 Juli 2025.
Yasushi Akimoto kemudian merespons dengan mengatakan bahwa ia akan memeriksa keakuratannya terlebih dahulu. Respons tersebut memberikan harapan baru bahwa pihak pusat di Jepang akan menindaklanjuti laporan ini secara serius.
"Terima kasih atas informasinya. Saya akan memverifikasi keakuratannya," balas Yasushi Akimoto.
Petisi dan Tuntutan Fans
Sebelum melapor ke Akimoto, para fans juga telah membuat petisi online di Change.org berjudul “Tindak Tegas Fritz Fernandez dan Benahi JKT48 Secara Total.” Petisi itu berisi empat tuntutan utama:
- Pencopotan Fritz Fernandez dari posisi GM JKT48.
- Investigasi menyeluruh terhadap manajemen JKT48.
- Reformasi total struktur manajemen.
- Keterbukaan terhadap kritik dan aspirasi penggemar.
Ribuan tanda tangan telah dikumpulkan, menunjukkan bahwa keresahan fans bukan hal sepele.
Dengan menyebarnya isu ini hingga ke Jepang, reputasi JKT48 sebagai sister group resmi AKB48 kini dipertaruhkan. Para fans menilai bahwa kepercayaan publik bisa runtuh bila manajemen tidak menunjukkan sikap tegas terhadap tindakan yang dinilai tidak pantas ini.
Langkah fans yang melibatkan Yasushi Akimoto memperlihatkan bahwa mereka tidak main-main. Dengan melibatkan figur sentral di dunia idol Jepang, mereka berharap ada intervensi langsung dari Jepang untuk membersihkan manajemen JKT48 dari pihak-pihak yang dianggap mencoreng nama baik grup.