Ketum terpilih PSI Kaesang Pangarep. Metrotvnews.com/ Triawati Prihatsari
Triyanisya • 19 July 2025 17:39
Solo: Ketua Umum terpilih Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, tancap gas merapikan struktur partai. Upaya itu untuk melanggengkan PSI mendapatkan kursi di senayan.
"Saya sekarang punya waktu yang jauh lebih banyak dibandingkan periode sebelumnya. Saya punya waktu empat tahun sebelum pemilihan legislatif ke depan. Jadi, saya akan merapikan seluruh struktur partai, dari DPP, DPW, DPD, DPC, sampai tingkat ranting," kata Kaesang di Solo, Sabtu, 19 Juli 2025.
Baca: Kaesang Terpilih Sebagai Ketum PSI Periode 2025-2030
|
Kaesang bertekad merapikan struktur partai dari tingkat pusat hingga akar rumput. Kaesang menuturkan perubahan logo dari mawar menjadi gajah mencerminkan karakter PSI di bawah pimpinannya.
"Secara filosofi, gajah itu tidak akan mengamuk ketika diserang maupun tidak diserang. Gajah selalu menjadi versi dirinya sendiri. Gajah mungkin memang bukan raja hutan, tapi gajah adalah pelindung dari negara besar," jelasnya.
Di sisi lain, ia mengisyaratkan segera membentuk tim formatur untuk menyusun kepengurusan baru. Ia juga membuka pintu selebar-lebarnya bagi kader baru untuk bergabung dengan PSI lima tahun ke depan.
"Nanti akan kami perkenalkan semuanya setelah kami dengan tim formatur bekerja. Anggota baru akan selalu kami rekrut tiap hari. Oke,” ungkapnya.
Ketua Dewan Pendiri PSI, Jeffrie Geovanie, mengatakan kongres PSI kali ini merupakan momen bersejarah. PSI telah menciptakan terobosan baru dalam sistem demokrasi internal partai, dengan menerapkan sistem e-voting dan one man one vote secara penuh.
“Ini adalah pertama kalinya sebuah partai politik di Indonesia menyelenggarakan format baru dalam pemilihan ketua umum. Dulu PSI dianggap sebagai partai dengan tata kelola yang terbatas, pemilihannya ditentukan oleh segelintir orang,” ujarnya.