Banjir dan Cuaca Ekstrem Ancam Korea Selatan hingga Akhir Pekan ini

Ilustrasi: Medcom.id

Banjir dan Cuaca Ekstrem Ancam Korea Selatan hingga Akhir Pekan ini

Fajar Nugraha • 15 July 2025 19:08

Seoul: Korea Meteorological Administration (KMA) memperkirakan hujan deras akan melanda sebagian besar wilayah Korea Selatan mulai Selasa 15 Juli hingga Jumat 18 Juli 2025, sebelum akhirnya cuaca panas ekstrem menyelimuti negeri itu mulai akhir pekan ini.

Menurut laporan KMA yang dikutip The Straits Times, Selasa, 15 Juli 2025, curah hujan tinggi akan terjadi akibat pertemuan antara massa udara dingin dan kering dari barat laut dengan udara panas dan lembap dari selatan yang mengalir di sepanjang tepi sistem tekanan tinggi Samudra Pasifik Utara.

Kondisi ini akan membentuk awan hujan memanjang yang sempit di wilayah barat Korea bagian tengah. Daerah-daerah yang berada dalam jalur hujan ini, seperti wilayah barat Gyeonggi dan Gangwon, diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas 30–50 mm per jam.

Antara 16 dan 17 Juli, bagian selatan Provinsi Gyeonggi serta wilayah pedalaman dan pegunungan di bagian selatan Provinsi Gangwon diprediksi mengalami curah hujan kumulatif 50–100 mm, dan di beberapa lokasi bisa melebihi 150 mm.

Sementara itu, wilayah lain di kawasan metropolitan Seoul (kecuali bagian selatan Gyeonggi), serta kawasan pedalaman dan pegunungan Gangwon bagian tengah dan utara, diperkirakan menerima 30–80 mm hujan secara keseluruhan.

Pada Rabu, hujan juga diperkirakan mengguyur bagian selatan Korea dan Pulau Jeju, seiring masuknya udara tropis yang hangat dan lembap dari selatan menuju Semenanjung Korea.

Selain hujan, kelembapan udara tinggi akibat angin barat daya akan menyebabkan suhu terasa lebih panas dari angka aktual pada 17 Juli. KMA juga memperingatkan bahwa hujan lebat terkonsentrasi akan terjadi secara nasional pada 18 Juli, terutama di wilayah selatan dan Pulau Jeju, karena udara tropis dari selatan berbenturan kuat dengan udara kering di utara.

Mulai 20 Juli, sistem tekanan tinggi Samudra Pasifik Utara diprediksi akan mengembang ke atas Semenanjung Korea, membawa gelombang panas ke seluruh negeri. Suhu maksimum dan minimum akan melampaui rata-rata tahunan, menandai dimulainya periode panas ekstrem di Korea Selatan.

Meski begitu, kelembapan sisa dari hujan pekan ini akan tetap ada di atmosfer, sehingga hujan lokal dan hujan singkat di sore hari masih mungkin terjadi di berbagai wilayah.

(Muhammad Reyhansyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)