Suasana pertandingan PSS Sleman melawan Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta, Sabtu malam, 17 Mei 2025. Metrotvnews.com/ Ahmad Mustaqim
Sleman: PSS Sleman memetik kemenangan 2-1 atas Persija Jakarta dalam laga pekan ke-33 Liga 1 Indonesia di Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta, Sabtu malam, 17 Mei 2025. Sejumlah catatan penting menyertai laga dengan intensitas dan tekanan tinggi hampir selama pertandingan berlangsung.
1. Kemenangan dalam Enam Bentrok Terakhir
PSS Sleman mampu membobol gawang Persija Jakarta ketika laga memasuki menit 22. Sepakan penalti Gustavo Tocantins tak mampu ditepis kiper Persija. Macan Kemayoran, julukan Persija mampu menyamakan kedudukan melalui sepakan melengkung Pablo Andrade menit 25. Gol kemenangan PSS Sleman tercipta menit 90+10 melalui sepakan terukur Cirino hasil umpan Riko Simanjuntak.
Kemenangan PSS ini menjadi yang pertama dalam 6 pertemuan terakhir. Lima pertandingan sebelumnya di Liga 1 PSS Sleman tak pernah menang atas Persija.
Rincian kekalahan PSS atas Persija yakni kalah 1-3 pada 21 Desember 2024; kalah 0-1 pada 16 Desember 2023; kalah 1-3 pada 4 Agustus 2023; kalah 0-5 pada 15 April 2023; dan kalah 0-2 pada 8 Januari 2023. Kemenangan terakhir PSS Sleman atas Persija terjadi pada 31 Maret 2022, saat itu PSS Sleman menang 2-0 dari Persija.
"Malam ini sangat panjang. Kami bisa mencetak gol lebih awal dan bisa membuat gol kemenangan babak kedua. Para pemain sudah berjuang. Seluruh pemain berhak merayakan kemenangan ini, " kata Pelatih PSS Sleman, Peiter Huistra usai laga.
2. Laga Ditunda Akibat Flare dan Smoke Bomb
Kerasnya tensi pertandingan sudah terjadi saat wasit meniup peluit tanda pertandingan dimulai. Beberapa menit laga berjalan, teror dari suporter tuan rumah melalui sejumlah koreo dan nyanyian disajikan. Namun, hingga istirahat turun minum skor sama kuat 1-1.
Babak kedua berjalan setengah jam, wasit memberhentikan sementara pertandingan. Pertandingan ditunda sekitar menit 75 setelah penonton di tribun menyalakan flare. Bukan hanya satu atau dua, flare dinyalakan banyak suporter di berbagai sudut tribun Stadion Maguwoharjo.
Asap sempat mengganggu pandangan sehingga wasit memutuskan menghentikan sementara pertandingan. Para pemain dan ofisial juga sempat masuk ruang ganti dan kembali masuk lapangan setelah sekitar hampir 30 menit berselang.
3. Setelah Disanksi, Terancam Sanksi Lagi
Sebelum ini, PSS Sleman disanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akibat ulang suporternya pada laga melawan PSM Makassar di venue yang sama. Sanksi itu imbas penyalaan flare dan petasan jelang laga bubaran saat PSS Sleman menang 3-1 atas PSM Makassar. Sanksi tersebut berupa denda Rp200 juta.
Sementara, sanksi baru kembali membayangi usai PSS Sleman merampungkan pertandingan kontra Persija. Pasalnya, flare, smoke bomb, hingga petasan terjadi beberapa kali selama pertandingan, khususnya babak kedua.
4. Kritik Pedas ke Manajemen Tim
Sebuah spanduk besar membentang di tribun timur dan selatan Stadion Maguwoharjo. Spanduk tersebut bertulis "SEGERA HENGKANG DARI SLEMAN, MANAJEMEN BAJ*NGAN".
Hal itu menjadi bentuk protes para suporter atas kondisi PSS Sleman yang saat ini masih terjerembab di zona degradasi dan terancam turun kasta ke Liga 2.
5. Nasib Bergantung Tim Lain
PSS Sleman saat ini berada di posisi ke 16 dengan 31 poin. Poin PSS Sleman sama dengan Barito Putera di posisi 17 namun PSS unggul head to head.
Nasib PSS Sleman masih belum aman kendati dalam laga terakhir menang 2-1 atas Persija. PSS Sleman masih menyisakan satu laga melawan Madura United. Sementara, nasib PSS terdegradasi atau tidak masih tergantung tim lain.
Tim tersebut yakni Semen Padang akan bertanding melawan Persik Kediri. Andai Semen Padang menang, PSS Sleman dipastikan terdegradasi, namun apabila imbang atau kalah masih akan menunggu hasil laga pekan ke 34 Liga 1. Laga pekan ke 34 akan mempertemukan PSS Sleman dengan Madura United, sedangkan Semen Padang akan bersua Arema FC.
"Pertandingan ke depan akan menjadi sangat menarik," kata Peiter Huistra.
6. Kehadiran Asisten Pelatih Timnas Indonesia
Di tengah laga panas PSS Sleman kontra Persija Jakarta, tampak asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor dan Gerald Vanenburg di tribun barat Stadion Maguwoharjo. Namun, keduanya meninggalkan tribun saat wasit memutuskan menghentikan sementara pertandingan.