Indonesia-Venezuela Sepakati Langkah Konkret Perkuat Hubungan Strategis

Jakarta: Menteri Luar Negeri Sugiono menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar Republik Bolivarian Venezuela untuk Indonesia, Y.M. Enrique Antonio Acuna Mendoza, di Jakarta, Senin, 19 Mei 2025.

Dubes Mendoza baru saja menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden RI pada 6 Mei lalu, dan menjadi duta besar ke-8 Venezuela yang bertugas di Indonesia.

Dalam pertemuan, kedua pihak menegaskan komitmen memperkuat hubungan bilateral yang telah terjalin sejak 1959. Fokus kerja sama mencakup bidang ekonomi, politik, sosial-budaya, serta penguatan posisi kedua negara di forum-forum multilateral dan regional.

“Indonesia dan Venezuela perlu mendorong implementasi konkret dari perjanjian-perjanjian yang telah disepakati. Kerja sama ini juga penting dalam memperkuat ketahanan nasional masing-masing negara,” ujar Menlu Sugiono, dalam keterangan tertulis Kemenlu RI.

Kedua pihak juga menyepakati pentingnya peningkatan people-to-people contact, termasuk intensifikasi hubungan antarpejabat pemerintahan dan pelaku bisnis kedua negara.

Venezuela, yang dikenal sebagai negara dengan cadangan minyak terbesar di dunia, dan Indonesia, sebagai negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara, dinilai memiliki potensi besar untuk memperluas kerja sama strategis.

Hubungan erat antara Indonesia dan Venezuela ditandai sejumlah bentuk solidaritas dan kolaborasi konkret. Venezuela tercatat pernah memberikan bantuan kemanusiaan saat bencana gempa Palu serta mendirikan Politeknik Indonesia-Venezuela di Aceh pascatsunami.

Sebaliknya, Indonesia mengoperasikan Sekolah Indonesia di Venezuela yang kini juga difungsikan sebagai pusat promosi budaya nasional dengan pengajaran batik dan alat musik angklung.

Pertemuan ini menjadi langkah awal yang menjanjikan bagi masa depan hubungan kedua negara yang telah berlangsung selama 66 tahun.

Baca juga:  Idulfitri di Venezuela, Diaspora Indonesia Meriahkan dengan Opor Ayam dan Rendang