Candi Borobudur. Foto: Youtube.
Magelang: Sejumlah wisatawan, baik mancanegara maupun domestik, kecewa karena tidak dapat naik hingga ke pelataran Candi Borobudur. Kebanyakan dari mereka mengaku tidak mendapatkan informasi awal mengenai pembatasan ini dan baru mengetahuinya setelah diberitahu pemandu wisata di area candi.
Salah satunya dirasakan pasangan turis asal Spanyol dan wisatawan dari Palembang. Pasangan turis asal Spanyol terlihat hanya bisa berswafoto di depan pagar yang terkunci.
Pierre dan Louis pertama kali mengunjungi Borobudur dengan bantuan pemandu wisata. Pasangan ini menyayangkan menuju ke pelataran Candi Borobudur ditutup. Padahal, jika menaiki ke pelataran Candi Borobudur akan terlihat sangat indah.
Mereka mengaku sudah melakukan riset dan memang hari ini untuk ke puncak Candi Borobudur ditutup. Namun mereka tidak mengetahui jika di area pelataran Candi juga ditutup untuk mempersiapkan kedatangan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Mereka baru diberitahu saat akan membeli tiket dan informasi dari pemandu wisata setempat.
Tak hanya dari turis mancanegara, David dan keluarganya wisatawan dari Palembang juga menyayangkan hal tersebut. Ia dan keluarganya sudah ketiga kalinya berkunjung ke Borobudur namun baru kali ini merasakan tidak bisa naik ke pelataran Candi.
"Kami juga baru diberitahu oleh pemandu wisata setempat saat sudah berada di kawasan Candi Borobudur," ujar David.
Para wisatawan berharap ke depannya ada sosialisasi yang lebih baik dari pihak pengelola agar hal serupa tidak terulang dan wisatawan tidak merasa dirugikan. Untuk diketahui, pembatasan akses ini terkait dengan adanya persiapan kunjungan Presiden Prancis yang akan didampingi oleh Presiden Prabowo Subianto pada akhir bulan ini saat berkunjung ke Magelang.
(Lorien Nurajay Oxa)