Sekjen PSSI Yunus Nusi. Foto: Antara.
Anggi Tondi Martaon • 11 November 2025 09:55
Jakarta: PSSI akan terus merawat para pemain Timnas Indonesia U17. Komitmen tersebut disampaikan setelah Garuda Muda menyelesaikan pertandingan di fase grup Piala Dunia U-17 2025.
"Ini akan ada beberapa formulasi nanti akan diumumkan oleh Ketua Umum untuk merawat, memelihara anak-anak ini," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, dikutip dari Antara, Selasa, 11 November 2025.
Yunus berharap para pemain Timnas U-17 berada di klub. Jika tidak, PSSI akan mencari upaya agar jam bermain dan berlatih tetap terjaga.
"Karena mereka ada 3-5 orang mungkin berada di (timnas) U20 nanti, nah sisanya ini tentu harus kita rawat dengan baik, supaya mereka juga jam bermainnya ada, klubnya juga mungkin iya, atau mungkin ada beberapa format yang akan dilakukan oleh PSSI," ungkap Yunus.
Laga melawan Honduras berakhir dengan kemenangan 2-1 bagi Indonesia. Indonesia unggul terlebih dahulu melalui penalti Evandra Florasta, sebelum gol Fadly Alberto Hengga mengunci kemenangan bagi pasukan Nova Arianto.
Hasil ini sekaligus menjadi kemenangan perdana timnas Indonesia selama berpartisipasi di Piala Dunia U17. Pada edisi 2023, timnas Indonesia gagal mendulang satu kemenangan pun.
"Kita bersyukur kita dapat 3 poin di Piala Dunia (U17) tahun ini. Dan ini tentu hadiah terbaik untuk bangsa kita dari Garuda Muda Indonesia," tutur Yunus.
Timnas U-17 Indonesia. Foto: PSSI.
Kemenangan atas Honduras belum mendongkrak posisi Indonesia masuk delapan besar klasemen mini tim-tim peringkat ketiga Piala Dunia U17 2025.
Indonesia saat ini berada di posisi kesembilan klasemen mini tim-tim peringkat ketiga. Garuda Muda mengoleksi tiga poin dan selisih memasukkan-kemasukan minus lima gol.
Indonesia berpeluang kecil lolos jika Arab Saudi kalah 0-6 dari Mali pada pertandingan terakhir Grup L, atau jika Paraguay kalah besar dari Irlandia di Grup J. Kedua laga itu baru akan dimainkan pada Selasa, 11 November 2025.
Yunus mengapresiasi perjuangan punggawa Timnas U-17 karena berhasil meraih kemenangan melawan Honduras. Meski peluang Garuda lolos ke babak 32 sangat kecil.
"Tapi kita juga akui anak-anak cukup bagus untuk pertandingan yang terakhir ini. Dan sangat disayangkan kita dengan tiga poin juga masih belum memungkinkan untuk lolos ke babak berikutnya," ujar Yunus.