Ilustrasi. Foto: Unplash
Eko Nordiansyah • 22 October 2025 07:57
New York: Netflix Inc melaporkan laba kuartalan di bawah ekspektasi Wall Street pada Selasa, 21 Oktober 2025 setelah mencatatkan beban terkait sengketa pajak di Brasil, meskipun perusahaan mengatakan masalah tersebut tidak akan berdampak material pada hasil di masa mendatang. Saham turun 5,8 persen dalam perdagangan setelah jam kerja.
Dikutip dari Investing.com, laba per saham kuartal ketiga mencapai USD5,87, meleset dari perkiraan analis sebesar USD6,96, sementara pendapatan naik 17 persen dari tahun sebelumnya menjadi USD11,51 miliar yang sesuai dengan ekspektasi.
Margin operasional turun menjadi 28 persen dari 30 persen tahun lalu setelah raksasa streaming tersebut mencatat pengeluaran sebesar USD619 juta terkait dengan penilaian pajak non-penghasilan Brasil yang mencakup periode 2022 hingga 2025.
Netflix menyatakan akan melampaui target marginnya tanpa biaya tersebut dan menegaskan kembali perselisihan tersebut diperkirakan tidak akan memengaruhi kinerja di masa mendatang.
(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)
Perusahaan memproyeksikan pendapatan kuartal IV sebesar USD11,96 miliar, yang kurang lebih sejalan dengan perkiraan analis, dan laba sebesar USD5,45 per saham.
Netflix menyatakan pertumbuhan pendapatan didorong oleh peningkatan keanggotaan, harga, dan pendapatan iklan, dengan penjualan iklan mencapai kuartal terbaiknya. Perusahaan streaming tersebut telah berhenti mencantumkan jumlah pelanggan dalam laporan pendapatannya.
Keterlibatan di AS dan Inggris mencapai rekor tertinggi, masing-masing naik 15 persen dan 22 persen dari akhir 2022, ungkap Netflix mengutip data dari Nielsen dan Barb.
Perusahaan memperkirakan margin operasi sebesar 23,9 persen pada kuartal IV, naik dua poin dari tahun sebelumnya, dan mempertahankan prospek setahun penuhnya untuk pertumbuhan pendapatan sekitar 16 persen dan margin operasi 29 persen.