AS dan Indonesia Buka Peluang Perjanjian Dagang Internasional Lewat Forum Stratlogic

Delegasi dagang dari Arizona berkunjung ke Indonesia. Foto: Stratlogic.ai

AS dan Indonesia Buka Peluang Perjanjian Dagang Internasional Lewat Forum Stratlogic

Fajar Nugraha • 22 October 2025 15:41

Jakarta: Peluang kesepakatan bisnis internasional terbuka lebar antara Amerika Serikat dan Indonesia. Stratlogic.ai mewadahi pertemuan bisnis ini yang meliputi Parlemen Negara Bagian Arizona, dengan Pemerintah Indonesia, dan Investor, termasuk pelaku bisnis Indonesia.

Dihadiri oleh Ketua DPR Arizona Tony Rivero serta enam perwakilan dari daerah Arizona yang berbeda. Selain itu, dari Indonesia dihadiri oleh Asisten Khusus Presiden DirgaYuza Setiawan, Rektor Institut Teknologi Bandung Prof. Tatacipta, Deputi Investasi dan Pengusahaan BP Batam Fary Francis, Direktur Utama Pindad Sigit P Sentosa, dan Anggota Komite Eksekutif Percepatan pembangunan Papua, Billy Mambrasar, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati, Stafsus Menteri Pertahanan RI Indrawan, serta perwakilan periklanan lainnya.

Pertemuan bersejarah ini merupakan langkah dalam memperkuat hubungan ekonomi Indonesia dan Amerika Serikat dengan tercapainya tiga kesepakatan penting yang menandai babak baru dalam hubungan ekonomi, teknologi dan pendidikan antara kedua negara, yakni:

Pertama, DPR Arizona berencana membangun Arizona Trade Office di Indonesia, yang akan berfungsi sebagai pusat fasilitas perdagangan dan investasi antara negara bagian dan provinsi, sekaligus menjadi wadah untuk memperluas peluang bisnis lintas sektor.

Indonesia akan menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang memiliki kehadiran resmi Arizona Trade Office, menandai komitmen yang kuat terhadap peningkatan hubungan ekonomi dan strategi kemitraan antara kedua wilayah.

Kedua, Indonesia-AS berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi dalam rantai pasok (rantai pasokan), dengan fokus pada sektor manufaktur, energi bersih, dan teknologi digital, guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Terakhir, program pengembangan pertukaran tenaga kerja terampil dan pendidikan vokasi, yang bertujuan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia serta mempererat hubungan antar masyarakat sebagai landasan penting dalam kerja sama ekonomi dan pembangunan bersama. Arizona sendiri terkenal dengan Arizona State University dengan kualitas terbaik di dunia di bidang STEM.

“Indonesia mempunyai potensi besar untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi digital dan teknologi di kawasan Asia Tenggara. Melalui kolaborasi ini, kita tidak hanya membuka pintu investasi, tapi juga jembatan pengetahuan dan inovasi antarbangsa,” ujar Andy Hutapea, CEO KBF International yang juga warga negara Amerika Serikat kelahiran Indonesia.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran kritikal StratLogic.Ai, yang membantu pemerintah, dan sektor swasta membangun komunikasi dan kolaborasi yang lebih efektif. Bersama KBF International, sebuah organisasi berbasis di Amerika Serikat, Stratlogic AI berkomitmen memperkuat penghubung antara dunia usaha Indonesia dan Amerika Serikat melalui solusi berbasis data, teknologi, dan strategi diplomasi.

Keberhasilan terselenggaranya jamuan makan malam ini bukan hanya simbol hubungan bilateral yang semakin erat, namun juga langkah nyata menuju masa depan kolaborasi ekonomi yang lebih inklusif, inovatif, dan berkelanjutan antara Indonesia dan Amerika Serikat.

“Atas nama Presiden Indonesia, Prabowo Subianto menyampaikan terima kasih dan memberikan dukungan penuh terhadap kehadiran delegasi Arizona, AS, atas nama pemerintah Amerika Serikat. Ini adalah wujud langkah strategis dalam memperkuat kemitraan ekonomi, teknologi, dan pendidikan hingga level tertinggi antara Amerika Serikat dan Indonesia,” pungkas Yuza, Asisten Khusus Presiden tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)