Presiden Prabowo akan Bangun 1 Juta Unit Rumah Susun dengan Harga Terjangkau

Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraan ke Singapura. Foto: BPMI Setpres.

Presiden Prabowo akan Bangun 1 Juta Unit Rumah Susun dengan Harga Terjangkau

Insi Nantika Jelita • 17 June 2025 10:46

Singapura: Presiden Prabowo Subianto menyatakan komitmennya membangun satu juta unit rumah susun (rusun) dengan harga terjangkau dalam tahun pertama pemerintahannya.

Hal tersebut disampaikannya dalam kunjungan kenegaraan ke Singapura, Senin, 16 Juni 2025, dilansir Media Indonesia, Selasa, 17 Juni 2025.

Kepala Negara, di hadapan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong dan jajaran pejabat tinggi kedua negara, menyebut komitmen itu terinspirasi dari kesuksesan kebijakan perumahan rakyat di Singapura, yang menjadi salah satu contoh praktik terbaik di kawasan.

"Saya bangga menyampaikan, saya mendapat laporan tahun ini kami akan membangun satu juta unit rumah susun terjangkau," kata Presiden Prabowo dalam pidato kenegaraannya di Parliament House, diikuti dalam jaringan Sekretariat Presiden di Jakarta, Senin, 16 Juni 2025.

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo menyampaikan rasa kagum dirinya atas keberhasilan Singapura dalam mewujudkan perumahan bagi warganya.

"Saya selalu mengagumi keberhasilan Singapura, khususnya dalam hal perumahan bagi seluruh warganya. Dalam kehidupan nyata, kita diperbolehkan meniru praktik terbaik. Ini yang saya sebut copy with pride," ujar dia.


Ilustrasi pembangunan rusun. Foto: dok Kementerian PKP
 

Baca juga: Setelah Jagakarsa, Pemprov Jakarta Bakal Bangun Rusun Rorotan dan Padat Karya
 

Gandeng Qatar dan UEA


Pemerintah Indonesia telah menggandeng investor dari Qatar dan Uni Emirat Arab (UEA) untuk mengatasi krisis backlog perumahan nasional, dengan rencana pembangunan satu juta unit rumah susun di Jakarta, khususnya di lahan eks Kompleks DPR Kalibata, Jakarta Selatan.

Rencana itu difokuskan bagi generasi milenial dan gen Z yang kesulitan memiliki atau menyewa rumah di Jakarta akibat tingginya harga properti.

Sebelumnya, Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi Hashim S Djojohadikusumo menyatakan proyek itu adalah bagian dari upaya mengurangi ketimpangan hunian yang memaksa generasi muda tinggal di daerah penyangga seperti Serang dan Purwakarta.

Sebagai bagian dari target pembangunan tiga juta rumah, pemerintah juga menyiapkan lahan-lahan strategis lain, seperti 30 hektare di Kemayoran milik Setneg dan 41 hektare di bawah Kementerian Pertahanan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)