Ekonomi RI dalam Tren Positif, Program Unggulan Pemerintah jadi Andalan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Dok Kemenko Perekonomian

Ekonomi RI dalam Tren Positif, Program Unggulan Pemerintah jadi Andalan

M Ilham Ramadhan Avisena • 29 October 2025 20:30

Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan kondisi ekonomi nasional menunjukkan tren positif menjelang akhir 2025. Sejumlah indikator utama, seperti konsumsi, produksi, dan investasi, menunjukkan penguatan yang menandakan daya beli masyarakat dan aktivitas industri tetap terjaga.

"Tadi disampaikan bahwa perekonomian dari berbagai indeks angkanya cukup baik," ujar Airlangga seusai menghadiri rapat terbatas bersama dengan Presiden Prabowo Subianto dan sejumlah menteri serta kepala badan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 29 Oktober 2025.

Menurutnya, indeks kepercayaan konsumen masih berada di level optimistis, yakni di angka 115. Sementara sektor ritel tumbuh 5,8 persen dan Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur tetap ekspansif di level 50,4. Di sisi lain, realisasi investasi nasional juga tercatat mencapai Rp1.434,3 triliun.

Airlangga menambahkan, data dari lembaga keuangan dan perbankan juga menunjukkan perbaikan signifikan pada akhir tahun. "Mandiri Spending Index juga angkanya naik di akhir tahun ke 297, dan ini sejalan dengan indeks dari perbankan yang lain," jelasnya.

Selain dari sisi konsumsi, sektor produksi juga menunjukkan peningkatan. Utilisasi kapasitas industri naik, menandakan permintaan dalam negeri masih kuat dan dunia usaha terus beroperasi pada level optimal.



(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)

Pelaksanaan program prioritas untuk dorong ekonomi

Dalam rapat tersebut, kata Airlangga, Prabowo juga meminta laporan terkait program-program unggulan yang menjadi prioritas hingga akhir tahun dan persiapan pelaksanaannya di 2026. Dia menyebut, sejumlah regulasi lanjutan sudah disiapkan untuk memperkuat keberlanjutan program ekonomi rakyat.

"Program-program yang dilanjutkan di 2026 relatif regulasinya sudah disiapkan, seperti PPh Final untuk UMKM sampai 2027, PPh 21 untuk pariwisata dan padat karya, PPN DTP untuk sektor perumahan, dan juga penerima diskon iuran JKK dan JKN," jelasnya.

Ia menambahkan, Presiden juga menyoroti sektor pertanian dan kelautan sebagai bagian dari strategi hilirisasi nasional. Dalam sektor kelautan, pemerintah tengah mempercepat revitalisasi tambak udang di Pantura seluas 20 ribu hektare serta pengembangan tambak udang terintegrasi di Nusa Tenggara Timur (NTT).

'Bapak Presiden juga melihat dan mendengarkan program di berbagai sektor, termasuk di KKP terkait revitalisasi tambak Pantura 20 ribu hektare, pengembangan tambak udang terintegrasi di NTT, modernisasi kapal, dan juga program MBG," ungkap Airlangga.

Menurutnya, hampir seluruh kementerian kini bergerak menjalankan program strategis nasional yang menjadi andalan Prabowo. Program-program tersebut, kata Airlangga, terus dimonitor ketat agar pelaksanaannya tepat sasaran hingga akhir 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)