19 Anggota Al-Shabaab Tewas dalam Operasi Militer di Somalia Selatan

Mogadishu: Sedikitnya 19 anggota kelompok teroris al-Shabaab tewas dalam sebuah operasi militer di wilayah Juba Bawah, Somalia, pada Senin, 30 Juni 2025, demikian disampaikan Kementerian Pertahanan Somalia dalam pernyataan resmi.

Operasi ini dilancarkan oleh pasukan elit Danab dari Tentara Nasional Somalia (SNA) dengan dukungan pasukan paramiliter Jubaland Darawish serta bantuan internasional. Lokasi serangan berada di dekat Baqooqaha, sekitar 13 kilometer barat Buulo Xaaji, wilayah strategis di selatan negara itu.

“Pasukan kini sepenuhnya menguasai area tersebut dan melanjutkan operasi pembersihan terhadap persembunyian dan terowongan milik al-Shabaab, sambil mengevakuasi jenazah para musuh rakyat Somalia,” bunyi pernyataan tersebut, seperti dikutip Anadolu, Selasa, 1 Juli 2025.

Dalam lima hari terakhir, serangkaian operasi terencana dan serangan udara sukses menewaskan lebih dari 50 anggota al-Shabaab, sebuah pukulan telak terhadap kelompok yang telah lama meneror warga sipil di Somalia.

Namun, Kementerian Pertahanan juga menyebutkan bahwa dua personel militer Somalia gugur dalam operasi tersebut, sementara lima lainnya mengalami luka-luka.

Pemerintah menegaskan komitmennya untuk terus memerangi kelompok teroris yang dikenal secara resmi sebagai "Khawarij", sebutan yang digunakan untuk menyebut al-Shabaab yang berafiliasi dengan al-Qaeda.

Somalia telah lama berada dalam bayang-bayang ketidakstabilan keamanan, dengan kelompok al-Shabaab dan cabang ISIS (Daesh) sebagai dua ancaman utama. Al-Shabaab, yang telah memerangi pemerintah sejak 2007, sering kali melancarkan serangan terhadap pejabat pemerintah dan fasilitas militer.

Meski mendapat tekanan militer yang semakin intensif dalam dua tahun terakhir, kelompok ini masih mempertahankan pengaruh di beberapa wilayah pedesaan di Somalia, khususnya di kawasan selatan dan tengah negara.

Pemerintah Somalia, dengan dukungan internasional, terus meningkatkan operasi kontra-terorisme demi memastikan stabilitas nasional dan keselamatan rakyatnya.

(Muhammad Reyhansyah)