Harimau liar yang ditangkap BKSDA Aceh beberapa waktu lalu. MI/AMIRUDDIN ABDULLAH REUBEE
Media Indonesia • 16 January 2025 21:56
Aceh Timur: Warga Desa Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmur, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, diresahkan oleh aksi harimau. Warga semakin ketakutan setelah harimau itu menerkam sapi milik warga, Zakaria, 53.
Informasi yang dihimpun, mulanya warga menemukan seekor sapi dengan luka-luka. Sapi itu ditemukan di kawasan kebun sawit PT Beurata Maju milik Pemkab Aceh Timur.
"Lumuran bekas darah segar keluar pada bagian pantat dan leher sapi tersebut ditemukan oleh seorang yang hendak pergi ke kebun pada tadi pagi sekitar pukul 07.00 Wib" kata Zakaria, pemilik sapi warga Desa Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmur, Kamis, 16 Januari 2025.
Zakaria mengaku saat melihat kondisi sapi itu, banyak bekas tapak kaki harimau di sekitar tubuh hewan ternak yang sudah tidak bernyawa itu. Jejak harimau itu cukup jelas tertancap di tanah.
Setelah peristiwa itu, warga takut untuk pergi ke kebun yang menjadi perlintasan harimau. Menanggapi hal itu, pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) telah mengecek ke lokasi. BKSDA mengimbau warga untuk waspada dan tidak pergi ke kebun, serta tidak berkeliaran di sekitar kawasan perkebunan sawit.
Kapolsek Indra Makmur, Iptu Muhammad Alfata mengharapkan warga segera melapor ke polisi bila menemukan ada harimau berkeliaran. Apalagi sampai masuk ke kawasan perkebunan atau sekitar permukiman warga.
"Sesuai laporan masyakat bila kepergok harimau, akan meneruskan ke BKSDA. Karena pihak BKSDA lebih menguasai secara teknik bagaimana menangani hewan liar yang dilindungi undang-undang," jelas Alfata.