Kondisi dapur makan bergizi gratis (MBG) di Pondok Pesantren Nasrul Ummah Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani
Kudus: Sebanyak 46 personel dikerahkan pada dapur program makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada Senin, 13 Januari 2025.
Kepala dapur SPPG Mejobo, Nuzilul Munawaroh, menerangkan pada dapur di Pondok Pesantren Nasrul Ummah Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo terdapat 46 orang personel.
Semua terbagi ke beberapa tugas, seperti bahan baku (4 orang), ahli gizi (1 orang), porsi dan pengemasan (10 orang), distribusi (4 orang), petugas kebersihan (2 orang) dan pencuci alat makan (16 orang).
Sejauh ini kata Nuzilul, tidak ada kendala dan sudah dipastikan baik higienis maupun kesehatan makanannya. Satu porsi paket makanan MBG disiapkan harga Rp 10 ribu termasuk operasional didistribusikan ke sekolah-sekolah.
Ia membeberkan bahwa menu makanan bergizi untuk siswa akan diganti setiap 10 hari sekali.
"Menu makanannya protein nabati dan hewani, vitamin dari buah, dan susu," kata Nuzilul, Selasa, 14 Januari 2025.
Pada MBG Kudus, sebanyak 3.263 porsi nasi MBG disalurkan ke 17 sekolah mulai tingkat TK/PAUD, SD, SMP dan SMA sederajat.
Dandim 0722/Kudus, Letkol Inf Hermawan Setya Budi, menerangkan kebutuhan dapur gizi di Kudus sebanyak 80 SPPG, lanjutnya, pihaknya akan mengkoordinasikan hal tersebut untuk menyiapkan dapur-dapur MBG berikutnya.
Hermawan menyebut untuk secepatnya akan menambah dapur gizi untuk mencakup kebutuhan program MBG di seluruh kecamatan.
"Dapur kedua dan ketiga masih dalam proses penyiapan, untuk secepatnya dilakukan supaya semua siswa bisa menerima manfaat program ini," ungkapnya.