Ilustrasi. Foto: dok Kemenkeu.
Andhika Prasetyo • 10 February 2025 12:38
Jakarta: Bank Dunia mengapresiasi realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tercatat sebesar 5,03 persen pada 2024. Itu dianggap sebagai pencapaian positif di tengah perlambatan ekonomi global dengan rata-rata pertumbuhan dunia yang hanya 2,7 persen.
"Kita harus ingat pertumbuhan ekonomi masih di bawah laju rata-rata dalam satu dekade sebelum covid-19. Dan secara perekonomian global, kita melihat banyak negara berkembang sedang menghadapi utang yang tinggi, pertumbuhan investasi lambat, dan tentu saja tantangan terkait iklim," ucap World Bank Country Director untuk Indonesia dan Timor-Leste Carolyn Turk dikutip dari Media Indonesia, Senin, 10 Februari 2025.
Carolyn menjelaskan, Indonesia memiliki keuntungan dengan populasi yang besar yang berkontribusi pada stabilitas ekonomi. Namun, untuk mencapai status negara berpenghasilan tinggi pada 2045, laju pertumbuhan perlu ditingkatkan setidaknya menjadi enam persen per tahun.
Guna mencapai target tersebut, ia memandang perlunya reformasi kerangka regulasi serta birokrasi yang lebih efektif di Indonesia. Selain itu, meningkatkan produktivitas sektor swasta dan memperkuat daya saing bisnis akan menjadi kunci dalam mencapai target tersebut.
"Masih terdapat ruang perbaikan dalam penyediaan layanan publik untuk mendukung kepatuhan terhadap regulasi bisnis," tutur dia.
Baca juga: Ekonomi Indonesia Tergelincir di 2024, Cuma Tumbuh 5,03% |