Presiden Argentina, Javier Milei. (EFE-EPA/Gala Abramovich)
Riza Aslam Khaeron • 6 February 2025 13:52
Buenos Aires: Presiden Argentina Javier Milei mengumumkan bahwa negaranya akan keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan mengikuti langkah Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Keputusan ini diumumkan pada Rabu, 5 Februari 2025, dan disampaikan melalui unggahan di media sosial serta pernyataan resmi pemerintah.
Mengutip Al-Jazeera pada Kamis, 6 Februari 2025, Milei menuduh WHO sebagai "alat eksekusi eksperimen kontrol sosial terbesar dalam sejarah." Ia juga mengkritik kebijakan badan tersebut selama pandemi Covid-19, terutama terkait karantina dan pembatasan sosial, yang menurutnya menyebabkan "salah satu bencana ekonomi terbesar dalam sejarah dunia."
Pemerintah Argentina menuduh WHO bertanggung jawab atas berbagai kebijakan yang memperburuk krisis ekonomi di negaranya.
"Di negara kami, WHO mendukung pemerintah yang menutup sekolah, menyebabkan ratusan ribu pekerja kehilangan pendapatan, memaksa bisnis gulung tikar, dan tetap saja gagal mencegah kematian 130.000 orang," demikian bunyi pernyataan resmi pemerintah Milei.
Selain itu, pemerintah Argentina menuduh WHO melanggar Rome Statute 1998 yang mendefinisikan yurisdiksi Mahkamah Pidana Internasional (ICC) atas kejahatan internasional, termasuk genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Baca Juga: Trump Larang Transgender Berkompetisi dalam Olahraga Perempuan |