Dampak Kerusuhan Suporter Diduga Menjamah Hingga Stasiun Lempuyangan

Yogyakarta: Sejumlah suporter disebut dipulangkan menggunakan kereta api (KA) usai kerusuhan pascalaga Super League yang mempertemukan PSIM Yogyakarta melawan Persib Bandung di Stadion Sultan Agung Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Namun kerusuhan justru menjamah akses area transportasi publik tersebut. 

Kepala Seksi Humas Polresta Yogyakarta, Iptu Gandung H, mengonfirmasi KA menjadi salah satu sarana pemulangan diduga suporter tersebut. Selain itu, ada juga kelompok suporter yang dipulangkan menggunakan bus. 
 

Baca: Polresta Yogyakarta Pulangkan Sekelompok Suporter Diduga Usai Kerusuhan

Sementara Manager Humas KAI Daop 6,  Feni Novida Saragih, mengatakan ada calon penumpang KA Kahuripan dikejar dari arah pintu masuk Stasiun Lempuyangan pada Minggu, 24 Agustus 2025, pukul 22.21 WIB. Calon penumpang tersebut menabrak kaca pintu gate face recognition. 

"Tim pengamanan Stasiun Lempuyangan langsung melakukan pengamanan dan pecahan kaca di area tersebut langsung dibersihkan dan diamankan," kata Feni saat dikonfirmasi, Senin, 25 Agustus 2025. 

Feni mengatakan calon penumpang tersebut kemudian dibawa dan diperiksa di Pos Kesehatan Stasiun Lempuyangan. Setelah proses itu, penumpang tersebut memutuskan tetap melanjutkan perjalanan dengan KA Kahuripan.

Meski sempat terjadi peristiwa itu, ia menyebut seluruh pelayanan dan perjalanan KA di Stasiun Lempuyangan tetap berjalan lancar seperti biasanya. KAI Daop 6 juga berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat.

"KAI Daop 6 Yogyakarta menyayangkan adanya kejadian ini dan mengimbau kepada seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga ketertiban, keamanan dan kenyamanan bersama," ujar Feni.