Menteri Imipas Agus Andrianto. Foto: Istimewa.
Anggi Tondi Martaon • 1 February 2025 09:33
Jakarta: Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) merayakan peringatan HUT ke-75 Imigrasi. Perayaan dilakukan dengan syukuran sederhana.
“Penyederhanaan dalam kegiatan seremonial ini adalah bentuk nyata untuk mendukung efisiensi anggaran negara," kata Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto, melalui keterangan tertulis, Sabtu, 1 Februari 2025.
Eks Wakapolri itu menyampaikan penghematan anggaran bakal dialokasikan untuk kegiatan bermanfaat. Hal itu sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
"Anggaran yang berhasil dihemat dari penyelenggaraan acara ini akan dialokasikan untuk program-program lain yang lebih mendesak dan berdampak kepada masyarakat, sejalan dengan arahan Bapak Presiden,” ungkap dia.
Menteri Agus menegaskan, efisiensi ini juga harus diterapkan kantor wilayah di seluruh Indonesia. Hal itu mencerminkan semangat kolaborasi dan tanggung jawab bersama dalam mendukung keberlanjutan pembangunan bangsa.
“Momentum ini bukan sekadar peringatan hari jadi, tetapi juga pengingat akan tanggung
jawab kita untuk terus berinovasi dan melayani masyarakat dengan lebih baik. Kami
percaya, efisiensi dan kebersahajaan dalam pelaksanaan acara justru akan memperkuat makna peringatan ini,” ujar dia.
Seremoni sederhana HUT ke-75 Imigrasi diadakan secara serentak di lingkungan internal Direktorat Jenderal Imigrasi. Baik di kantor pusat, kantor wilayah, maupun kantor imigrasi dan rumah detensi di seluruh Indonesia.
Mengusung tema Melayani, Mengabdi dan Berinovasi, Syukuran HBI (Hari Bhakti Imigrasi), perayaan hanya dilakukan dengan pemotongan tumpeng, doa bersama, dan pemutaran video sejarah keimigrasian. Pelaksanaan di tingkat wilayah, unit pelaksana teknis (UPT), dan perwakilan RI pun dibatasi hingga 15 orang peserta untuk menjaga efisiensi dan fokus pada esensi peringatan.
Selain itu, Menteri Imipas Agus melakukan video
conference dengan jajaran di daerah. Eks Kabareskrim Polri itu bakal berinteraksi dengan Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Kalimantan Barat beserta stakeholders seperti Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bengkayang, Satgas Pengamanan Perbatasan (PAMTAS) dan Pelaku Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Kesempatan tersebut akan membahas distribusi bantuan sosial bagi masyarakat perbatasan di Kalimantan Barat dan
corporate social responsibility (CSR) untuk UMKM. Distribusi akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama yaitu mendistribusikan 310 paket pada 31 Januari 2025 di PLBN Jagoi Babang.
Tahap kedua yaitu mendistribusikan 1.800 paket yang ditargetkan rampung sebelum 7 Februari 2025. Paket tersebut didistribusikan ke desa-desa yang terdampak banjir di wilayah
Kecamatan Siding dan Jagoi.
Selain itu, Menteri Agus berinteraksi dengan Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Jawa Tengah. Kegiatan tersebut membahas rencana pembentukan kantor imigrasi di Blora, sebagai salah satu program perluasan layanan keimigrasian di seluruh Indonesia.
Perwakilan petugas imigrasi penjaga perbatasan negara juga akan dilibatkan pada kegiatan ini. Oliver Marsel Ferre, petugas Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Papua mendapatkan kesempatan menyapa Menteri Imipas dan berbagi cerita kesehariannya dalam bertugas.
Syukuran HBI ke-75 merupakan acara puncak dari rangkaian peringatan hari jadi Imigrasi yang dilaksanakan sepanjang Januari 2025. Acara-acara yang sebelumnya digelar dalam rangka HBI antara lain layanan Paspor Simpatik, donor darah, bakti sosial di semua satuan kerja Imigrasi se-Indonesia, serta Immigration Run, Layanan 1.075 Paspor dan Festival Imigrasi yang bertempat di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.