Warga Aceh Singkil mencoba menerobos jalan berlumpur akibat banjir yang melanda wilayah setempat, di Aceh Singkil, Kamis, 20 November 2025. ANTARA/HO/Humas BPBA
Silvana Febiari • 20 November 2025 19:40
Banda Aceh: Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melaporkan dua desa di Kabupaten Aceh Singkil terendam akibat meluapnya Sungai Lae Cinendang pasca-diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Peristiwa ini bahkan ikut membuat terputusnya jalan penghubung kecamatan wilayah setempat.
"Air mulai masuk ke pemukiman warga dan menyebabkan dua desa terendam banjir," kata Plt Kepala Pelaksana BPBA, Fadmi Ridwan, dikutip dari Antara, Kamis, 20 November 2025.
Fadmi menyampaikan,
hujan deras yang melanda Aceh Singkil sejak Rabu pagi, 19 November 2025, membuat Sungai Lae Cinendang meluap hingga akhirnya merendam Desa Cingkam dan Desa Tanah Merah Kecamatan Gunung Meriah. Meluapnya Sungai Lae Cinendang ini juga mengakibatkan terputusnya jalan antara Kecamatan Gunung Meriah dan Kecamatan Singkohor.
"Genangan air membuat lalu lintas tersendat. Luapan air dari Sungai Lae Cinendang membuat akses jalan terputus dan berlumpur," ujarnya.
Terhadap kondisi ini, Tim BPBD Aceh Singkil bersama kepolisian dan unsur lain langsung melakukan pengamanan, pembersihan, serta membantu pengendara melintas. Sejauh ini, kendaraan besar masih dapat melintasi jalan tersebut, namun dengan kecepatan rendah karena arusnya cukup deras.
Ilustrasi banjir. Metrotvnews.com/Khairunnisa Puteri M
Sementara itu, untuk warga terdampak dari musibah banjir tersebut belum dapat disampaikan karena sedang dalam proses pendataan oleh petugas di lapangan. "Tim
BPBD masih mendata jumlah warga terdampak di dua desa tersebut," ujarnya.
Ia menambahkan, Pusdalops PB BPBD Aceh Singkil juga telah mengirimkan TRC ke lokasi banjir untuk meninjau kondisi lapangan. Termasuk membantu melakukan pendataan korban terdampak.
"Informasi terkini, saat ini banjir masih terjadi serta jalan penghubung yang sempat terputus sudah dilakukan perbaikan," ungkap Ridwan Fadmi.