Tuai Ragam Kritikan, Danantara Dipastikan Tetap Jalan

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: dok Kemenko Perekonomian.

Tuai Ragam Kritikan, Danantara Dipastikan Tetap Jalan

M Ilham Ramadhan Avisena • 22 February 2025 10:32

Jakarta: Pemerintah memastikan akan tetap merilis Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) kendati menuai kritik dan penolakan dari sejumlah pihak. Sebab pembentukkan lembaga anyar itu telah diperintahkan oleh Undang-Undang.

"Kalau Danantara kan undang-undangnya sudah jelas, dan undang-undang itu kan berarti sudah secara politik sudah selesai semua. Bapak Presiden kan akan meluncurkan minggu depan. Kita tunggu saja," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto kepada pewarta saat ditemui di kantornya, dikutip Sabtu, 22 Februari 2025.

Meski begitu, dia enggan memberikan keterangan lebih lanjut perihal munculnya aksi penarikan dana di Himbara oleh masyarakat karena pembentukan Danantara. Airlangga juga menolak berkomentar lebih jauh mengenai kritik dan penolakan yang dilakukan sejumlah pihak.

Perihal Danantara, sedianya diatur melalui revisi UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN. Ketika ditanya mengenai aturan turunan yang diperlukan untuk mendukung Danantara, Airlangga mengaku belum mengetahui pasti. "Saya belum monitor (berapa jumlah PP-nya," kata dia.
 

Baca juga: Danantara Berfungsi Mengkonsolidasi Kekayaan Negara





Ilustrasi Logo Danantara. Foto: dok Danantara

Jangan salah pilih pemimpin Danantara


Sebelumnya, Direktur Center For Banking Crisis (CBC), Ahmad Deni Daruri mengingatkan pemerintah untuk tak salah pilih pemimpin BPI Danantara. "Di dunia, pemimpin yang sukses dalam mengelola dana kekayaan negara, seperti Danantara memiliki beberapa karakteristik utama. Jadi jangan seperti pilih kucing dalam karung," kata Deni, Jumat, 21 Februari 2025.

Selanjutnya, Deni membeberkan sejumlah karakteristik tokoh yang layak memimpin BPI Danantara. Misalnya, memiliki visi jangka panjang yang jelas untuk pertumbuhan dan strategi investasi dana kekayaan negara. 

"Mereka harus mampu melihat peluang investasi yang menguntungkan dan berkelanjutan di berbagai sektor dan negara. Pemimpin ini memiliki pengetahuan keuangan yang kuat dan keahlian dalam membuat keputusan investasi yang informatif," kata pengamat keuangan ini. 

Selain itu, lanjutnya, pimpinan BPI Danantara harus memiliki kemampuan analisis tren pasar dan mengidentifikasi risiko serta peluang investasi. Pemimpin BPI Danantara juga harus bisa menjaga standar etika yang tinggi dan transparansi dalam operasi mereka. "Memastikan semua keputusan investasi dilakukan dengan integritas dan sesuai dengan peraturan yang berlaku," kata Deni. 

Karakteristik lainnya, kata Deni, mampu menginspirasi dan memimpin tim untuk mencapai tujuan dana kekayaan negara. "Memberikan arahan yang jelas, motivasi, dan dukungan kepada anggota tim untuk mencapai kinerja terbaik," imbuh dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)