Lestari Moerdijat Dorong Kemandirian Masyarakat untuk Menjawab Dampak Gejolak Ekonomi

Demak: Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie) menilai perlu mewujudkan kemandirian masyarakat dan kemudahan akses pendidikan. Hal ini untuk menghadapi dampak gejolak ekonomi. 

Hal itu disampaikan Rerie saat bertemu dengan para relawan Solidaritas Anak Negeri Tetap Lestari (Santri) dalam acara Aspirasi Masyarakat di Demak, Jawa Tengah. Pada pertemuan tersebut, sejumlah relawan mengeluhkan beban ekonomi yang semakin berat dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

"Tekanan ekonomi yang semakin tinggi juga disampaikan sejumlah peserta. Mereka meminta tambahan alokasi beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP), agar putra-putri mereka dapat terus melanjutkan pendidikannya," kata Rerie dikutip melalui keterangan tertulis, Jumat, 17 Oktober 2025.
 

Relawan yang berprofesi petani meminta bantuan pupuk dengan harga yang terjangkau. Sehingga, biaya produksinya bisa ditekan. 

Merespons sejumlah aspirasi tersebut, Rerie, menawarkan kepada para relawan untuk mengikuti pelatihan pertanian organik. Pelatihan ini diharapkan memperkuat kemandirian dalam bertani. 

"Melalui pelatihan itu diharapkan para peserta memiliki kemampuan bertani yang baik, sehingga mampu mandiri. Karena pada pelatihan tersebut juga diajarkan membuat pupuk organik," ujar anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu.


Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie). Foto: Dok. Metrotvnews.com.

Sedangkan, agar keberlanjutan pendidikan peserta didik di Demak dapat terus terjaga, Rerie berkomitmen untuk tetap mendukung pengalokasian beasiswa PIP. Khususnya di sejumlah lembaga pendidikan di Demak. 

"Berharap sejumlah upaya tersebut dapat meringankan beban masyarakat dalam menghadapi dampak gejolak ekonomi yang terjadi saat ini," ujar Rerie.