Ilustrasi kantor cabang Bank Mandiri. Foto: dok MI/Angga Yuniar.
Husen Miftahudin • 18 October 2025 15:29
Jakarta: Bank Mandiri kembali meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025 untuk memperkuat dukungan terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Program ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam memperluas akses pembiayaan murah, ringan, dan fleksibel bagi masyarakat yang memiliki usaha produktif namun belum memiliki agunan yang cukup.
Apa itu KUR Mandiri?
Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mandiri adalah program pembiayaan yang ditujukan bagi pelaku usaha produktif yang layak kredit tetapi belum memiliki agunan tambahan yang memadai. Skema ini dirancang untuk memperkuat kapasitas usaha kecil dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor riil.
Tujuan utama KUR Mandiri meliputi:
- Meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan bagi bisnis yang menguntungkan.
- Meningkatkan daya saing dan keunggulan kompetitif UMKM.
- Mendorong penciptaan lapangan kerja serta pertumbuhan ekonomi nasional.
- Melalui ketiga tujuan tersebut, Bank Mandiri berharap pelaku usaha mikro dan kecil dapat naik kelas dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.
Persyaratan umum penerima KUR Mandiri
Bank Mandiri menerapkan sejumlah ketentuan agar penyaluran KUR tepat sasaran kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan modal produktif. Program ini dapat diajukan oleh berbagai kelompok pelaku usaha di berbagai sektor ekonomi.
Berikut pihak yang berhak mengajukan KUR Mandiri:
- Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
- Anggota keluarga pekerja tetap atau pekerja migran.
- Pensiunan ASN, TNI, dan Polri yang memiliki usaha.
- Pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
- Ibu rumah tangga pelaku usaha mikro.
- Calon pekerja migran atau peserta magang di luar negeri.
Calon penerima juga wajib berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah, memiliki usaha aktif yang menguntungkan, serta tidak tercatat dalam daftar hitam penarik cek atau bilyet giro kosong. Ketentuan ini bertujuan untuk memastikan kredit tersalurkan dengan sehat dan berdaya guna bagi penerimanya.
Jenis-jenis KUR Mandiri 2025
Untuk menjangkau seluruh lapisan pelaku usaha, Bank Mandiri membagi program KUR menjadi beberapa kategori berdasarkan skala usaha dan tujuan pembiayaannya. Pembagian ini mempermudah nasabah menyesuaikan kebutuhan modal dengan kapasitas bisnis mereka.
Jenis-jenis KUR Mandiri yang disalurkan antara lain:
- KUR Super Mikro: ditujukan bagi usaha pemula dengan kebutuhan modal kecil.
- KUR Mikro: untuk pelaku usaha kecil dengan kapasitas produksi terbatas.
- KUR Kecil: bagi usaha yang telah berkembang dan membutuhkan modal lebih besar.
- KUR PMI: khusus untuk pekerja migran Indonesia yang akan atau sedang bekerja di luar negeri.
- KUR Khusus: diberikan untuk sektor tertentu seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata.
Dengan variasi tersebut, program KUR Mandiri memberikan fleksibilitas bagi debitur untuk memilih jenis pinjaman sesuai kebutuhan dan skala usaha yang dijalankan.
(Ilustrasi Gedung Bank Mandiri. Foto: Dok istimewa)
Sektor yang diprioritaskan
Bank Mandiri juga menetapkan sektor-sektor prioritas agar penyaluran KUR benar-benar menyentuh kegiatan ekonomi produktif. Sektor-sektor ini dianggap memiliki potensi besar dalam menciptakan nilai tambah dan membuka lapangan pekerjaan.
Berikut sektor yang menjadi fokus pembiayaan KUR Mandiri 2025:
- Pertanian, perikanan, dan kehutanan.
- Pertambangan garam rakyat.
- Pariwisata dan jasa produksi.
- Sektor konstruksi dan manufaktur kecil.
Dengan fokus pada sektor produktif, Bank Mandiri berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui kegiatan usaha yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Simulasi tabel angsuran KUR Mandiri 2025
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas bagi calon debitur,
Bank Mandiri menyediakan simulasi tabel angsuran sesuai plafon pinjaman dan jangka waktu yang dipilih. Data berikut menggambarkan estimasi cicilan bulanan berdasarkan tenor tertentu.
1. Plafon Rp10.000.000:
- Angsuran 12 bulan: Rp860.664
- Angsuran 24 bulan: Rp443.206
- Angsuran 36 bulan: Rp304.219
2. Plafon Rp30.000.000:
- Angsuran 12 bulan: Rp2.581.993
- Angsuran 24 bulan: Rp1.329.618
- Angsuran 36 bulan: Rp912.658
3. Plafon Rp50.000.000:
- Angsuran 12 bulan: Rp4.303.321
- Angsuran 24 bulan: Rp2.216.031
- Angsuran 36 bulan: Rp1.521.097
4. Plafon Rp100.000.000:
- Angsuran 12 bulan: Rp8.606.643
- Angsuran 24 bulan: Rp4.432.061
- Angsuran 36 bulan: Rp3.042.194
5. Plafon Rp200.000.000:
- Angsuran 12 bulan: Rp17.213.286
- Angsuran 24 bulan: Rp8.864.122
- Angsuran 36 bulan: Rp6.084.387
- Angsuran 48 bulan: Rp4.697.006
- Angsuran 60 bulan: Rp3.886.560
6. Plafon Rp500.000.000:
- Angsuran 12 bulan: Rp43.033.215
- Angsuran 24 bulan: Rp22.160.305
- Angsuran 36 bulan: Rp15.210.969
- Angsuran 48 bulan: Rp11.742.969
- Angsuran 60 bulan: Rp9.666.401
Program KUR Mandiri 2025 berlaku hingga 31 Desember 2025, dengan bunga ringan yang kompetitif. Skema ini memberikan keleluasaan bagi pelaku usaha untuk memilih tenor sesuai kemampuan pembayaran mereka.
Penilaian risiko dan syarat kredit
Sebelum pengajuan disetujui, Bank Mandiri akan menilai kelayakan calon debitur berdasarkan rekam jejak kredit di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Langkah ini memastikan pinjaman diberikan kepada pihak yang memiliki komitmen dan kemampuan mengembalikan kredit.
Penilaian risiko meliputi usia, status usaha, dan riwayat pinjaman. Calon penerima yang pernah mengambil kredit wajib menyertakan surat pelunasan dari lembaga sebelumnya. Ketentuan ini penting untuk menjaga kredibilitas debitur sekaligus stabilitas portofolio perbankan.
Selain itu, calon nasabah dapat mengajukan KUR Mandiri melalui cabang dan unit mikro Bank Mandiri yang tersebar di seluruh Indonesia. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs resmi bankmandiri.co.id atau Mandiri Call 14000.
(Daffa Yazid Fadhlan)