Serangan Siber Masih Ganggu Layanan Bandara di Eropa Tapi Tak Meluas

Penumpang terganggu jadwal keberangkatan di Bandara Heathrow, London. Foto: BBC

Serangan Siber Masih Ganggu Layanan Bandara di Eropa Tapi Tak Meluas

Fajar Nugraha • 22 September 2025 05:02

Brussels: Penundaan dan gangguan layanan dilaporkan di bandara Heathrow, Brussels, dan Berlin pada Sabtu, setelah "serangan siber" memengaruhi Collins Aerospace, sebuah perusahaan yang menyediakan dukungan check-in dan boarding untuk berbagai maskapai di seluruh dunia.

Masalah tersebut dimulai pada Jumat malam dan berlanjut hingga Sabtu, menyebabkan penundaan dan pembatalan penerbangan karena maskapai terpaksa melakukan prosedur check-in dan boarding manual.

Para penumpang yang terbang dari Terminal 4 Heathrow melaporkan antrean panjang, ketidakpastian, dan kebingungan tentang apakah mereka dapat berangkat sesuai jadwal.

Heathrow mengatakan pada Minggu bahwa penumpang harus memeriksa status penerbangan mereka sebelum bepergian ke bandara London barat.

"Pekerjaan terus diselesaikan dan dipulihkan dari gangguan sistem maskapai Collins Aerospace pada Jumat yang berdampak pada check-in," kata Heathrow, seperti dikutip TRT, Senin 22 September 2025.

“Kami mohon maaf kepada mereka yang mengalami penundaan, tetapi berkat kerja sama dengan maskapai, sebagian besar penerbangan tetap beroperasi,” ucap pihak Heathrow.

“Kami mengimbau penumpang untuk memeriksa status penerbangan mereka sebelum berangkat ke Heathrow dan tiba tidak lebih awal dari tiga jam untuk penerbangan jarak jauh dan dua jam untuk penerbangan jarak pendek,” sebut pernyataan itu.

Operasional British Airways di Terminal 5 tidak terdampak dan tetap berjalan seperti biasa, menurut sumber bandara.

Di terminal lain, sekitar 14 penerbangan dibatalkan dan beberapa penerbangan lainnya ditunda pada hari Sabtu, meskipun masih belum jelas gangguan mana yang secara langsung disebabkan oleh masalah teknis.

Bandara Brussels mengonfirmasi serangan siber tersebut dalam sebuah pernyataan: “Penyedia layanan sedang aktif menangani masalah ini dan berusaha menyelesaikan masalah secepat mungkin.

Hal ini berdampak besar pada jadwal penerbangan dan, sayangnya, akan menyebabkan penundaan dan pembatalan penerbangan.” Pihak bandara juga memperingatkan bahwa pembatalan dan penundaan kemungkinan akan berlanjut hingga hari Minggu.

Sementara itu, Bandara Berlin mengunggah pembaruan di situs webnya, yang mencatat peningkatan waktu tunggu saat check-in akibat masalah tersebut.

Collins Aerospace mengakui gangguan tersebut dan menyatakan: “Kami telah mengetahui adanya gangguan terkait siber pada perangkat lunak Muse (lingkungan sistem multi-pengguna) kami di beberapa bandara.

“Kami secara aktif berupaya menyelesaikan masalah ini dan memulihkan fungsionalitas penuh bagi pelanggan kami secepat mungkin,” pernyataan pihak Collins Aerospace.

“Dampaknya terbatas pada check-in pelanggan elektronik dan penurunan bagasi dan dapat dimitigasi dengan operasi check-in manual,” imbuh pernyataan Collins Aerospace.

Komisi Eropa, yang berperan dalam mengawasi wilayah udara di seluruh benua, sedang memantau situasi tersebut. Namun, sejauh ini mereka mengindikasikan bahwa dugaan serangan siber tersebut tampaknya tidak meluas atau cakupannya kritis.

Seorang juru bicara mengatakan: “Komisi sedang memantau secara ketat serangan siber yang telah mengganggu sistem check-in dan boarding maskapai untuk beberapa maskapai di berbagai bandara di seluruh dunia.

“Meskipun penumpang menghadapi gangguan, keselamatan penerbangan dan kontrol lalu lintas udara tetap tidak terpengaruh,” ucapnya.

Komisi bekerja sama erat dengan EUROCONTROL, ENISA, bandara, dan maskapai penerbangan untuk memulihkan operasi dan memberikan dukungan kepada penumpang. Tanda-tanda saat ini tidak menunjukkan adanya serangan yang meluas atau parah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)