Ilustrasi pendaki. Foto: @lispimelalestari
Lukman Diah Sari • 9 April 2025 19:58
Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Badan Geologi menegaskan bahwa video viral di media sosial mengenai erupsi Gunung Gede di Provinsi Jawa Barat hoaks. Video yang memperlihatkan kolom abu vulkanik di atas gunung dan diklaim sebagai Gunung Gede merupakan dokumentasi dari erupsi Gunung Marapi di Sumatra Barat.
"Berdasarkan laporan dan hasil pemantauan dari Pos Pengamatan Gunungapi Gede yang berada di Desa Ciloto, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat hingga saat ini tidak terdeteksi adanya erupsi maupun keluarnya kolom abu dari kawah Gunung Gede," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan resmi, Rabu, 9 April 2025.
Abdul menerangkan aktivitas permukaan sejak awal Januari hingga 8 April 2025 masih berupa hembusan asap putih tipis hingga sedang, dari Kawah Wadon, dengan ketinggian sekitar 50 hingga 100 meter. Pemantauan kegempaan menunjukkan bahwa sejak terjadinya peningkatan Gempa Vulkanik Dalam (VA) pada 1 April 2025, tidak terdapat kenaikan aktivitas hembusan asap kawah maupun peningkatan lanjutan aktivitas seismik, khususnya Gempa Vulkanik Dalam (VA).
"Pada periode 2 hingga 8 April 2025 pukul 06.00 WIB, tercatat 1 kali gempa Tornillo, 2 kali Gempa Vulkanik Dalam, 6 kali Gempa Tektonik Lokal, dan 14 kali Gempa Tektonik Jauh," jelas dia.
Dengan demikian, tingkat aktivitas Gunung Gede hingga 8 April 2025 pukul 06.00 WIB masih berada pada Level I (Normal). Masyarakat direkomendasi agar tidak menuruni, mendekati, maupun bermalam dalam radius 600 meter dari Kawah Wadon. BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat diverifikasi kebenarannya.