(Istimewa)
Lukman Diah Sari • 9 April 2025 20:46
Jakarta: Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menyampaikan apresiasi dari Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo atas kerja sama seluruh pihak dalam Operasi Ketupat 2025, termasuk PT Jasa Raharja. Pasalnya, penyelenggaraan arus mudik dan balik Idulfitri 2025 berlangsung aman, lancar, dan berkeselamatan.
“Kolaborasi, sinergitas, kebersamaan rekan-rekan di lapangan untuk sementara menunjukkan hasil yang sangat luar biasa. Pelaksanaan Operasi Ketupat baik pada saat pengamanan Idulfitri, pengamanan tempat-tempat wisata, serta pengamanan jalur mudik dan balik, berjalan dengan baik. Sekali lagi, apresiasi dari Bapak Presiden, semoga dapat menambah semangat kita semuanya,” ujar Kakorlantas dalam rilis yang diterima pada Rabu, 9 April 2025.
Pemantauan udara one way nasional di Tol Trans Jawa Pada Minggu, 6 April 2025, dipimpin oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan didampingi Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono. Rute pemantauan mencakup jalur tol Trans Jawa dari KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung hingga KM 70 GT Cikatama, titik pertemuan penting antara Tol Trans Jawa dan Tol Cipularang yang kerap menjadi simpul kepadatan saat arus balik.
“Alhamdulillah dari rekayasa yang dilakukan, kami mendapatkan laporan dari sisi kelancaran terjadi peningkatan dibanding 2024, yaitu untuk arus mudik selama 5 jam 46 menit dan untuk arus balik 5 jam 6 menit,” ujar Kapolri.
Kapolri juga menyampaikan penurunan signifikan angka kecelakaan berkat antisipasi yang matang dari semua pihak. Jenderal bintang empat itu menyebut bahwa fatalitas turun hingga 47 persen.
"Sementara untuk di seluruh jalur di Jawa Barat, termasuk di jalur arteri, turun 64 persen. Ini artinya masyarakat melaksanakan mudik dan balik tahun ini dengan lebih aman dan lancar," ujar dia.
Menteri Perhubungan Perhubungan Dudy Purwagandhi juga mengapresiasi kolaborasi lintas instansi selama periode Angkutan Lebaran dan Operasi Ketupat 2025. Selain itu, ia juga menyoroti meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
“Yang paling menggembirakan pada saat ini adalah saya melihat tingkat kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas cukup baik, sehingga turunnya jumlah kecelakaan lalu lintas yang cukup signifikan. Kami mengimbau kepada para pengguna jalan, khususnya para pemudik untuk selalu mematuhi aturan dan petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh petugas,” ujar dia.
Menurun dia, angka kecelakaan dan fatalitas juga menjadi sorotan. Dia mengaku sangat gembira mendengar adanya penurunan angka kecelakaan dan fatalitas pada Idulfitri 2025 dibandingkan pada 2024.
"Terima kasih kepada teman-teman semua yang telah mengingatkan para pengemudi supaya lebih hati-hati. Kenapa sekarang kecelakaannya menurun drastis? Setelah saya lihat, lalu lintasnya lebih lancar sehingga stres pengemudi berkurang. Kalau pengemudinya nyaman dan tidak stres, maka kemungkinan kecelakaannya menjadi rendah dan bisa menurunkan angka kematian," ujar dia.
Direktur UtamaPT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono turut menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan sistem lalu lintas yang aman dan berkeselamatan selama masa arus mudik dan balik Idulfitri 2025. Ia berharap agar sinergi yang terbangun selama Operasi Ketupat 2025 dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan pada masa mendatang.
"Dalam pengaturan ini kami membuktikan bahwa di jalan tol kecelakaan turun secara signifikan, di jalan nasional juga signifikan. Tentu ini adalah perwujudan pelayanan kepada masyarakat untuk bisa melakukan perjalanan mudik dan balik dengan selamat sampai di tujuan masing-masing," ujar Rivan.
Jasa Raharja mencatat penurunan 30 persen angka kecelakaan pada periode mudik lebaran tahun ini. Jasa Raharja pun mencatat penurunan jumlah korban meninggal sebanyak 50 persen dibandingkan dengan mudik Lebaran 2024.