Ilustrasi Bendera Tiongkok. Foto: dok Xinhua/Yin Gang.
Jakarta: Pemberitaan mengenai penurunan pertumbuhan ekonomi Tiongkok imbas perang dagang menjadi yang paling populer di Kanal Ekonomi Metrotvnews.com, Senin, 14 April 2025. Selain itu ada pemberitaan mengenai Indonesia akan memulai negosiasi dengan AS.
Berikut berita paling populer di Kanal Ekonomi Metrotvnews.com:
1. Imbas Perang Dagang, Ekonomi Tiongkok Diprediksi Ambles 1,5 hingga 3%
Pertumbuhan ekonomi Tiongkok bisa mengalami penurunan tajam tahun ini karena negara tersebut terlibat dalam perang dagang sengit dengan Amerika Serikat, kata analis Barclays dalam sebuah catatan, meskipun Beijing kemungkinan akan meningkatkan langkah-langkah stimulusnya.
Selengkapnya baca
di sini
2. Negosiasi Tarif, 3 Menteri Kabinet Merah Putih Bertolak ke AS
Pekan ini, rencananya tiga menteri Kabinet Merah Putih akan bertolak ke Amerika Serikat (AS) untuk bernegosiasi dengan pemerintah AS, soal tarif resiprokal atau tarif impor timbal balik sebesar 32 persen yang dikenakan ke Indonesia. Tiga menteri itu adalah Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Selengkapnya baca
di sini
3. Resmi Melantai di Bursa, Saham Fore Dipatok Rp188
PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 14 April 2025. FORE memulai debutnya di pasar dengan harga penawaran Rp188 per saham.
Selengkapnya baca
di sini
4. Perang Dagang AS-Tiongkok Memanas, Harga Minyak Dunia Stagnan
Harga minyak mentah dunia bergerak stagnan pada perdagangan awal pekan ini, di tengah meningkatnya ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang memicu kekhawatiran akan melambatnya pertumbuhan ekonomi global serta menurunnya permintaan bahan bakar.
Selengkapnya baca
di sini
5. Harga Emas Kembali Terkoreksi Usai Cetak Rekor Tertinggi
Harga emas dunia kembali berada di zona merah pada Senin, 14 April 2025. Harga emas menghentikan rally rekor tiga hari ke tertinggi sepanjang masa USD3.245 yang ditetapkan pada Jumat.
Selengkapnya baca
di sini