Golkar Tak Mau Ikut Campur Soal Ijazah Palsu

Waketum Golkar Idrus Marham/Istimewa

Golkar Tak Mau Ikut Campur Soal Ijazah Palsu

M Sholahadhin Azhar • 26 April 2025 17:32

Jakarta: Golkar merespons isu ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Wakil Ketua Umum Golkar Idrus Marham, mengatakan pihaknya tak mau terpancing isu itu.

"Kalau kita terpancing semua untuk membahas masalah-masalah seperti itu, itu habis energi kita. Ya. habis energi kita silakan semua kita enggak usah tanggapi, silakan jalan," kata Idrus di Jakarta, Sabtu, 26 April 2025.

Hal tersebut diungkap Idrus usai pelantikan dan Diklat kepemimpinan Angkatan Muda Majelis Dakwah Islamiah. Agenda digelar di gedung DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat.

Menurut Idrus, pihak yang merasa dirugikan dapat menempuh jalan sesuai konstitusi. Namun, dia tegas menyatakan Golkar tak ikut campur terkait hal itu.
 

Baca: Gelar Rapat Pleno XII, Kosgoro Komitmen Kawal Program Presiden Prabowo

Golkar, kata Idrus, kembali pada arahan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia. Yakni, dengan mendukung kepemimpinan Prabowo-Gibran pada periode 2024-2029. 

"Caranya bagaimana? Asta Cita dianggap sebagai sebuah gerakan pembangunan berkesinambungan menuju 2045," kata Idrus.

Dia menegaskan dukungan terhadap hal itu sesuai dengan agenda hari ini. Yakni, pelantikan dan dan Diklat kepemimpinan Angkatan Muda Majelis Dakwah Islamiah.

Idrus mengatakan Angkatan Muda Majlis Dakwah Islamiyah ini akan turun juga untuk melakukan pembangunan sesuai dengan bidangnya.

"Nah itu perintah. jadi kita fokus disana. ya. pembangunan, pembangunan, pembangunan sebagai implementasi paradoktirin karya-kekaryaan. Itu yang kita lakukan," tegas dia.

Golkar, kata Idrus, tak mau terlibat dalam hiruk pikuk diskusi yang menghabiskan energi. Masyarakat, menurut dia, butuh program-program sebagai implementasi Asta cita.

"Nah kalau ini sudah tercipta nanti semuanya, ya kita juga punya keyakinan bahwa rakyat pasti akan beramai-ramai memberikan dukungan sepenuhnya kepada Pak Prabowo. Bukan hanya pada periode ini, bisa saja pada periode yang akan datang," kata Idrus.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)