Morotai Diusulkan Jadi Pusat Industri Pengganti Singapura

Jakarta: Chairman Jababeka Group, Setyono Djuandi Darmono, mendorong agar Indonesia segera mempersiapkan Pulau Morotai sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di tengah tren relokasi industri dari Tiongkok dan Amerika Serikat.

Menurutnya, Morotai dapat menjadi alternatif logistik dan manufaktur yang lebih efisien dibanding Singapura yang dinilai semakin mahal dan padat.

“Untuk mengatasi kesenjangan antara Indonesia bagian barat dan timur, kita harus menciptakan ‘Singapura baru’ di Morotai,” ujarnya dalam forum diskusi Indonesian Council of World Affairs (ICWA) bertema ‘Pacific Ocean: The Current and Future Direction,’ Kamis 24 April 2025, di Jakarta.

Darmono menilai bahwa banyak perusahaan asing akan mencari lokasi baru untuk produksi, dan Indonesia perlu menyiapkan infrastruktur serta SDM yang siap pakai.

Ia menyoroti pentingnya membangun kawasan industri lengkap dengan pelabuhan, pendidikan vokasi, dan pelatihan teknis di wilayah timur.

“Kalau kita tidak siap secara mental, SDM, dan infrastruktur, kita akan tertinggal,” tegasnya.

Selain potensi geografisnya, Morotai dinilai memiliki nilai strategis historis sejak Perang Dunia II. Darmono percaya pulau tersebut dapat diangkat menjadi simbol kemajuan Indonesia timur dalam arsitektur industri Asia-Pasifik.

(Muhammad Reyhansyah)